SUARA SOPPENG -- Stimulasi pijat memiliki beberapa istilah yaitu stimulasi sentuh, pijat bayi, baby massage, infant massage, dan lainnya. Unit Kerja Koordinasi (UKK) Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengembangkan peran pijat sebagai bentuk stimulasi pada bayi.
Apa saja manfaat pijat bayi yang bisa didapatkan?
Manfaat Pijat Bayi
Perlu Anda ketahui bahwa urut bayi merupakan kombinasi bentuk stimulasi multimodal, yaitu raba (taktil) dan gerak (kinestetik) yang dilakukan oleh orang tua atau tenaga kesehatan.
Pada saat melakukan pijat, stimulasi yang ditambahkan adalah melakukan stimulasi auditori (pendengaran, dengan mengajak bayi bicara saat dipijat), stimulasi visual (penglihatan, dengan mengadakan kontak mata saat memijat), dan lainnya.
Baca Juga: Kunker ke Medan, Prabowo Subianto Sumbang 3 M ke Masjid Agung
Pada dasarnya tujuan fungsi pijat bayi adalah untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan bayi dengan memberikan stimulasi raba, gerak dan kombinasi stimulasi lainnya.
Pijat bayi dilakukan dalam suasana yang menyenangkan dan nyaman. Lama pijatan sekitar 15 menit, dan sebaiknya diberikan secara rutin. Tidak ada batasan baku mengenai frekuensi pemberian pijatan per hari.
Baca Juga: 7 Pencegahan Kanker Serviks yang Wajib Diketahui
Berikut ini adalah beberapa manfaat pijat bayi yang bisa didapatkan, di antaranya: