Fadjroel Rachman Dampingi DPD RI Bawa Isu Pembangunan Daerah ke Kazakhstan

- 5 April 2023, 15:31 WIB
PERTEMUAN DELEGASI KOMITE I DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) RI DENGAN KEMENTERIAN EKONOMI NASIONAL KAZAKHSTAN
PERTEMUAN DELEGASI KOMITE I DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) RI DENGAN KEMENTERIAN EKONOMI NASIONAL KAZAKHSTAN /Istimewa/Usman

SUARA SOPPENG – Memulai rangkaian kegiatan dalam kunjungan kerja ke Astana, Kazakhstan, Delegasi Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia yang dipimpin Wakil Ketua DPD RI, Bapak Nono telah diterima dan berdialog dengan Kementerian Ekonomi Nasional Kazakhstan. Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Dr. Mochammad Fadjroel Rachman, mendampingi Delegasi yang dalam pertemuan tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Komite I, Bapak Darmansyah Husein.

Tim Kementerian Ekonomi Kazakhstan dipimpin oleh Kepala Departemen Bidang Kerja Sama Ekonomi Internasional, Mr. Abish Yerzhan Zharylgasynuly dan terdiri dari para ahli dari Departemen Analisis Wilayah/Region dan Pengembangan Pemerintah Lokal, Astana, Kazakhstan, 3 April 2023.

Dalam pembukaannya, Bapak Husein menyampaikan harapan bahwa Kementerian Ekonomi Nasional Kazakhstan dapat menjadi mitra kerja DPD RI dalam isu Pembangunan Daerah, khususnya terkait tujuan kunjungan kerja Delegasi yakni guna studi referensi sehubungan dengan rencana perubahan status DKI Jakarta sebagai ibukota negara.

Baca Juga: Konsisten Dukung Pemerintah, Elektabilitas Prabowo Kian Tinggi, Ungguli Ganjar dan Anies

Beliau juga menegaskan pentingnya perpindahan ibukota negara dari Jakarta ke Nusantara untuk pemerataan pembangunan di Jawa dengan luar Pulau Jawa.

“Indonesia ingin memeratakan pembangunan agar tidak lagi Jawa sentris, melainkan Indonesia sentris”, tegas Husein.

Tim Kementerian Ekonomi Kazahstan menjelaskan pengalaman perpindahan ibukota Kazakhstan yang dulu berada di Almaty hingga diputuskan beralih ke Astana pada tahun 1997.

Alasan perpindahan mencakup politis, ekonomis dan geografis dimana Almaty ialah ibukota warisan Uni Soviet yang terletak di pegunungan sehingga sulit untuk diperluas karena keterbatasan tanah pengembangan.

Baca Juga: Iwan Bule Dukung Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024

Selain itu, letak ibukota baru Astana di sentral Kazakhstan mendorong terjadinya migrasi dari selatan ke tengah yang membuat pembangunan lebih merata dan menjadi pusat/hub logistik di Kazakhstan.

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x