Rakerda Pemuda Tani Sumut, Budisatrio Djiwandono: Pemerintah Harus Pastikan Keadilan Harga Bagi Petani

14 Februari 2022, 10:56 WIB
Ketua Umum DPP Pemuda Tani Indonesia, G. Budisatrio Djiwandono /SUARASOPPENG.COM/

 

SUARASOPPENG - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Pemuda Tani Indonesia, G. Budisatrio Djiwandono mengingatkan perlunya peran pemerintah untuk memperhatikan keadilan harga komoditi pertanian.

Hal tersebut, disampaikan dalam acara kegiatan Rembuk Tani dan Rapat Kerja Daerah DPD Pemuda Tani Sumatera Utara, Sabtu 12 Februari 2022.

Kegiatan ini, mengangkat tema Petani sebagai leading sector pembangunan perekonomian daerah di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara.

menyampaikan bahwa Petani merupakan ujung tombak dalam pembangunan pertanian.

“Petani adalah pahlawan karena petani, Rakyat Indonesia bisa makan oleh sebab itu Petani harus mendapatkan keadilan seperti harga yang adil. Sehingga petani yang panen bisa mendapatkan keuntungan dan petani juga harus mendapatkan harga sarana produksi yang terjangkau maka disitulah negara harus hadir,” ujarny.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini, juga menekankan bahwa sektor pertanian adalah sektor yang selalu tumbuh positif ditengah pandemi itu membuktikan sektor pertanian memiliki harapan yang baik namun sayangnya anggaran pertanian kecil.

“Setiap tahun anggaran sektor pertanian terus turun dan tahun 2022 ini anggaran Kementerian Pertanian sebesar 14,45 Trilyun padahal kebutuhan pangan sangatlah strategis seharusnya anggaran ditambah bukan dikurangi” tegas Budi

Budi mengingat pesan dari Ketua Dewan Pembina Pemuda Tani Indonesia Prabowo Subianto bahwa kebutuhan utama sebuah bangsa adalah pangan.

“Senior kita Bapak Prabowo pernah berpesan bahwa bila tentara tidak dapat makanan maka tentara akan kalah dalam pertempuran maka Rakyat Indonesia akan kuat bila kebutuhan pangannya tercukupi maka kita harus dapat mewujudkan Indonesia berdaulat pangan” ucap Budi menyampaikan pesan Prabowo Subianto.

Budi menegaskan bahwa saat ini Indonesia memiliki tantangan yaitu kebutuhan pangan yang masih harus impor oleh sebab itu Pemuda Tani Indonesia harus bisa menjawab tantangan tersebut.

“Kebutuhan pangan dalam negeri masih ada yang harus di impor sehingga ini menjadi tantangan bagi kita bersama untuk memenuhi kebutuhan itu dan saya minta kepada seluruh kader Pemuda Tani Indonesia di setiap daerah untuk inventarisir potensi daerah dan meningkatkan produktivitas dari komoditas unggulan daerahnya” tutup Budi dengan penuh semangat.

Kegiatan yang dilaksanakan secara langsung dan virtual ini dihadiri oleh Pengurus Pusat Pemuda Tani Suroyo dan Pipink, Anggota DPRD Sumut Ingan Amin Barus, Ketua DPD Pemuda Tani Sumut Fadly Abdina, dan Ketua DPC Pemuda Tani Se-Sumut.

Juga hadir, Pimpinan HKTI Sumut, Pimpinan Bank Sumut, Pimpinan Asuransi JASINDO, Petani Kabupaten Karo Sumut dan turut hadir Lalu Suparlan Ketua Pemuda Tani NTB.


(rls)

Editor: Asran

Tags

Terkini

Terpopuler