TNI AD Bahas Program TMMD Sebagai Program Percepatan Pembangunan dan Pengabdian Masyarakat

24 Maret 2022, 20:05 WIB
Waaster Kasad Bidang Perencanaan Brigjen TNI Mateus Jangkung pimpin Rapat Koordinasi Terbatas program percepatan pembangunan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), Kamis 23 Maret 2023 / Dok. TNI AD /

SUARA SOPPENG - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) evaluasi program percepatan pembangunan di daerah melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Pembahasan tersebut, melalui Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) di Mabesad, Jakarta Pusat, Kamis 24 Maret 2022.

Diketahui, TMMD ke 113 Tahun 2022 secara serentak di 50 kabupaten/kota, 55 kecamatan, dan 73 desa pada 11 Mei sampai 9 Juni 2022 mendatang.

Rakornis TMMD ke 113 yang dibuka oleh Waaster Kasad Bidang Perencanaan Brigjen TNI Mateus Jangkung.

Baca Juga: Profil Moekhlas Sidik Eks Wakasal TNI AL

Rapat dilaksanakan melalui Vidcon Zoom dan diikuti oleh pejabat Staf Teritorial Angkatan Darat, Kemendagri, Kemenkes serta para Danrem dan Dandim yang wilayahnya menerima program TMMD.

Dalam sambutan Aster Kasad yang dibacakan Waaster Kasad Bidang Perencanaan mengatakan, TMMD ke 113 ini mengusung tema “Dedikasi Terbaik Membangun NKRI” yang bermakna pengabdian secara terintegrasi dalam mewujudkan pembangunan di wilayah demi kesejahteraan masyarakat.

Disampaikannya, TMMD merupakan salah satu program operasi bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan antara TNI dan berbagai komponen lainnya.

Baca Juga: Indahnya Masjid Merah Pasuruan Ternyata Dibangun Oleh Purnawirawan Jenderal TNI

Diantaranya, Kementerian lembaga pemerintah non kementerian, pemerintahan daerah dan komponen masyarakat lainnya yang disinergikan dan diintegrasikan untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah guna meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.

“Pelaksanaannya dilakukan secara gotong royong dan bahu membahu antara TNI, Polri, pemerintah daerah, pemerintah desa dan masyarakat dengan mendayagunakan lembaga kemasyarakatan Desa,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pembangunan fisik dan non fisik dalam TMMD tidak hanya semata membangun tetapi sebagai sarana untuk membangun semangat dan menggelorakan kembali budaya gotong royong dalam kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Moekhlas Sidik: Sosialisasi Empat Pilar Dibutuhkan untuk Menjaga Persatuan dan Kesatuan

Adapun sistem perencanaannya bottom up planning (Perencanaan dari bawah ke atas), yang ditujukan untuk menjawab aspirasi dan kebutuhan masyarakat setempat, sehingga hasilnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.

“Dengan semangat gotong royong diharapkan masyarakat mampu mengelola potensi yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga maupun masyarakat di wilayah,” ungkapnya.

Baca Juga: Sebanyak 8 Usulan Temuan Ekspedisi Jalacitra-I Aurora TNI AL Disetujui UNESCO

Sementara itu, sebagai wahana sosialisasi pelaksanaan program TMMD kepada masyarakat sekaligus sebagai bagian dari pemenuhan informasi publik pada program TMMD akan dilaksanakan Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) TMMD ke-113 TA 2022.

Bagi para Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam dan Kapenrem), serta wartawan media Elektronik, cetak dan online.***

Editor: Asran

Tags

Terkini

Terpopuler