Resmi! Eko Pratama Jadi Ketua Umum Partai Mahasiswa Indonesia, BEM Nusantara: Rugikan Mahasiswa

24 April 2022, 13:20 WIB
Resmi Dibentuk Partai Mahasiswa Indonesia /Silmi Akhsin/

SUARA SOPPENG - Badan Ekekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara mengecam keras adanya pembentukan Partai Mahasiswa Indonesia, Minggu 24 April 2022.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris pusat BEM Nusantara, Ridho Alamsyah kubu Dimas Prayoga.

Menurut Ridho, pembentukan partai yang mengatasnamakan mahasiswa tersebut sangat merugikan seluruh mahasiswa Indonesia.

Baca Juga: Aksi Demonstrasi 21 April 2022, Megawati: Belum Apa-Apa duh Demo-Demo, Paham Gak Mahasiswa?


"Kami dari BEM Nunsantara sangat menyesalkan dan mengecam keras dengan munculnya partai yang mengatasnamakan dan memakai kata mahasiswa dalam nama partai tersebut,"kata Ridho.

"Ini sebuah pengklaiman yang sangan merugikan bagi seluruh mahasiswa Indonesia,"lanjutnya.

Ridho mengatakan Partai Mahasiswa Indonesia merupakan partai siluman. Ia juga mempertanyakan proses hingga terpilihnya Eko Pratama sebagai ketua umum.

"Sebab ini partai siluman yang tiba-tiba muncul menggunakan nama Mahasiswa yang tidak jelas asal usulnya dan entah kapan pelaksanaan kongresnya sehingga saudara Eko Pratama disepakati menjadi ketua umum Partai Mahasiswa Indonesia,"ucap Ridho.

Baca Juga: Apresiasi Mahasiswa, Polri Pastikan Demo 11 April Jaga Momentum Ramadhan

"Tidak ada sosialiasai ataupun konsolidasi nasional dalam pembentukan partai tersebut, tiba-tiba saja sudah jadi partai,"lanjut Ridho.

Ridho mengatakan pembentukan Partai Mahasiswa Indonesia merupakan upaya untuk pembungkaman yang terstuktur.

Ridho menilai kelompok mahasiswa lain seharusnya juga angkat suara.

"Ini adalah upaya penggembosan serta pembungkaman yang sangat terstruktur terhadap suara kritis Mahasiswa,"tegas Ridho.

"Kelompok mahasiswa yang lain seperti BEM dan Kelompok Cipayung yang juga terbentuk dari elemen mahasiswa harusnya juga angkat suara karena secara tidak langsung mereka juga terklaim dengan adanya Partai ini,"ujar Ridho.

Baca Juga: BEM SI Ungkap Kericuhan Demonstrasi 11 April 2022 , Luthfi: Bukan Mahasiswa!


Diketahui, ketua umum Partai Mahasiswa Indonesia, Eko Pratama juga merupakan Koordinator Pusat BEM Nusantara, berseberangan dengan kubu Dimas Prayoga.

Sebelumnya diketahui, BEM Nusantara kubu Eko Pratama sempat bertemu dengan Wiranto.

Ridho sendiri mengaku tidak mengetahui ada tidaknya hubungan antara terbentuknya Partai Mahasiswa Indonesia dengan Wiranto.

"Saya juga kurang tahu pasti apakah ada kaitan Pak Wiranto di dalam pembentukan partai ini tapi kami menduga ada donatur besar yang ingin memecah gerakan mahasiswa di balik lahirnya Partai Mahasiswa Indonesia,"terangnya.

Meski begitu Ridho memastikan Partai Mahasiswa Indonesia tidak merepresentasikan seluruh mahasiswa Indonesia.

Baca Juga: Unjuk Rasa 11 April, Satu Mahasiswa Bone Terbakar

Sebab menurutnya mahasiswa selalu menjadi pengontrol kebijakan pemerintah.

"Sekali lagi kami tegaskan bahwa partai tersebut sama sekali tidak merepresentasikan semua mahasiswa Indonesia yang sejatinya selalu menjadi agen of control dari setiap kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah,"kata Ridho.

Dan kami dari BEM Nusantara sama sekali tidak memiliki keterlibatan dalam partai tersebut,"imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, dalam surat Penyampaian Data Partai Politik yang Telah Berbadan Hukum dari Kemenkumham, tercantum data Partai Mahasiswa Indonesia, memang benar ada Partai Mahasiswa Indonesia yang diakui negara.

Di dokumen ini tertulis Nomor Keputusan Menteri Hukum dan HAM untuk Partai Mahasiswa Indonesia, yakni M.HH-6.AH.11.01 TAHUN 2022 Tanggal 21 Januari 2022.

Baca Juga: Demo Mahasiswa 11 April di Palopo Ricuh

Partai Mahasiswa Indonesia dipimpin oleh Eko Pratama yang juga merupakan Koordinator Pusat BEM Nusantara.

BEM Nusantara kubu Eko adalah kubu yang menemui Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, 8 April lalu, sebelum demonstrasi mahasiswa BEM SI 11 April.

Kala itu, BEM Nusantara pimpinan Eko. memilih tidak ikut turun ke jalan pada 11 April.***

 

 

 

 

Editor: Silmi Akhsin

Tags

Terkini

Terpopuler