SUARA SOPPENG - Profil Bupati Bandung Dadang Supriatna yang dikenal tajir dan komitmen membangun daerah Kabupaten Bandung.
Dadang Supriatna maju pada Pilkada Kabupaten Bandung menjadi kepala daerah periode 2020-2025.
Salah satu program prioritas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini yakni perbaikan kawasan Majalaya serta daerah lainnya terutama di bidang pembangunan manusia serta ekonomi.
Baca Juga: PSM Makassar Terima Bonus Rp1 Miliar dari Gubernur Sulsel Berkat Juara BRI Liga I 2022/2023
Ketika mendaftar sebagai calon bupati, Ia memiliki daftar kekayaan (menurut e-lhkpn.kpk.go.id) sebanyak Rp8.924.950.000,00.
Jumlah tersebut terdiri dari tanah di Bandung, alat transportasi pribadi dan mesin (ekskavator dan buldoser), harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas.
Baca Juga: Dekranasda Sulsel Pamerkan Kerajinan Unggulan di MNEK 2023
Program kerjanya pada 99 hari kerja awal akan memprioritaskan beberapa hal. Pertama yaitu revitalisasi anak sungai di wilayah banjir antara lain di wilayah Bojongsoang, Dayeuhkolot, Rancaekek, Cicalengka dan Cikancung.
Selain itu, komitmen Dadang Supriatna juga memperbaiki fasilitas publik seperti jalan rusak dan berbagai fasilitas umum lainnya.
Bupati Dadang Supriatna juga memiliki visi membangun layanan publik berbasis smart city di era kepemimpinannya.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Terima Penghargaan Opini WTP Atas LHP LKPD Tahun Anggaran 2022
Kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna juga berkomimtmen menurunkan angka kemiskinan Kabupaten Bandung.
ALhasil setelah satu tahun kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna, angka kemiskinan Kabupaten Bandung berkurang menjadi 258 ribu penduduk pada tahun 2022.
Angka tersebut, turun 12 ribu jiwa dari satu tahun sebelumnya berdasarkan data BPS, sebanyak 270 ribu penduduk Kabupaten Bandung tergolong dalam kategori masyarakat miskin.
(***)