Diskusi Bakornas LAPENMI PB HMI, Himmatul Aliyah Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter

- 12 Februari 2022, 21:36 WIB
Dialog Pendidikan Lapenmi dihadiri Anggota DPR RI, Himmatul Aliyah
Dialog Pendidikan Lapenmi dihadiri Anggota DPR RI, Himmatul Aliyah /Silmi Akhsin/

SUARASOPPENG.COM - Anggota dewan perwakilan rakyat (DPR) komisi X, Hj. Himmatul Aliyah menjadi salah satu pemateri dalam acara dialog pendidikan Badan Koordinasi Nasional (Bakornas) Lembaga Pendidikan Mahasiswa Islam (LAPENMI) Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Dalam pemaparanya, Hj Himmatul Aliyah menyampaikan pentingnya akhlak pendidikan karakter di lingkungan belajar untuk mempersiapkan generasi penerus dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini.

"Setinggi-tingginya teknologi tentu yang paling penting adalah penggunanya. Ketika teknologi digunakan manusia yang tidak beradab maka akan menyebabkan kehancuran,"jelasnya.

Dirinya mengibaratkan film spiderman yang salah satu karakter filmnya menampilkan manusia dengan kecerdasan yang tinggi namun akhlak dan karakternya buruk maka penemuannya menjadi monster.

"Intinya adalah akhlak. Akhlak itu bahasa agama dalam bahasa undang undang itu karakter. Amanat pendidikan karakter ini ada di UU pasal 31 ayat 3. Namun dalam peta jalan pendidikan Indonesia awalnya tidak dimasukkan pendidikan karakter,"terangnya.

Himmatul Aliyah menegaskan setelah komisi x berdiskusi dan meminta pendidikan karakter dimasukkan dalam peta jalan pendidikan Indonesia 2020-2035 akhirnya saat ini disetujui oleh pemerintah.

"Alhamdulillah pendidikan karakter masuk peta jalan pendidikan Indonesia, setelah melalui perdebatan dan perjuangan yang panjang,"terangnya.

Meski sebelum disepakati terdapat perdepatan mengenai pendidikan karakter. Apakah karakter berbasis budaya atau agama?.

"Kalau pendidikan karakter berbasis budaya tentu harus ada berbasis agama karena akkhlak keimanan dan ketaqwaan itu dibentuk dengan agama. Sesuai dengan amanat undang-undang pasal 31 ayat 3 bahwa pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasioanal yang bertujuan untuk membentuk iman dan taqwa yang diperoleh agama,"tegasnya.

Halaman:

Editor: Silmi Akhsin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah