Network
SUARASOPPENG - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pemuda Tani Indonesia (PTI) Provinsi Sumatera Utara mendorong adanya Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan pada Pemerintah Provinsi Sumut.
Hal ini, disampaikan dalam agenda Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Rembuk Tani DPD Pemuda Tani Sumatera Utara, Sabtu 12 Februari 2022.
"Rakerda DPD Pemuda Tani Indonesia Sumut merekomendasikan beberapa Poin salah satu nya ialah Pemerintah Provinsi Sumut dapat menerbitkan Pergub Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan," Ketua DPD PTI Sumut, Muhammad Fadly Abdina
DPD Pemuda Tani Sumut menilai regulasi ini sangat penting untuk melindungi lahan pertanian di Sumut.
"Pergub ini merupakan turunan UU No.41 Tahun 2009 dan Perda Provsu No.3 Tahun 2015 sehingga dengan adanya Pergub dapat mendorong terbitnya Perda yang sama di Kab/Kota Se-Sumut," tambahnya.
Fadly menyampaikan Sumatera Utara merupakan salah satu lumbung pertanian di Indonesia.
Potensi sektor pertanian Sumut sangat besar, dari mulai tanaman pangan, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan, kelautan, dan perikanan.
"Oleh Karenanya melalui momentum Rakerda ini, kami pengurus DPD Pemuda Tani Indonesia menyampaikan poin-poin penguatan organisasi kepada para pengurus. Harapannya para pengurus kabupaten/kota dapat terus berkontribusi pada pembangunan daerah melalui aktivitas pembangunan pertanian daerah serta membantu petani dalam mencapai kesejahteraan," ungkap Fadly Abdina.
Pada kesempatan yang sama Ketua umum DPP Pemuda Tani Indonesia, G. Budisatrio Djiwandono dalam sambutannya menyampaikan bahwa di tengah pandemi, salah satu sektor penunjang perekonomian Indonesia yang dianggap positif adalah sektor pertanian.
"Di saat banyak sektor yang lumpuh di tengah pandemi, dunia pertanian bisa terus berjalan digejolak masa masa sulit," ujarnya.
Maka dari itu, Pemuda Tani Indonesia sebagai OKP yang konsen di pertanian harus berperan aktif mengambil semua kesempatan yang ada.
"SDM petani sudah banyak yang lanjut, anak muda jarang tertarik pada sektor pertanian, Maka dari itu Pemuda Tani harus ambil peran konkrit," katanya.
Untuk mewujudkan semua itu, kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini, perlu ada kerjasama dengan pemangku kepentingan agar anak muda mau terjun ke pertanian.
"Saya meyakini, jika dikelola dengan baik, sektor pertanian bisa membantu pemulihan ekonomi nasional" tutupnya.
Rakerda PTI Sumut juga dirangkaikan dengan Rembuk tani dengan Anggota DPRD Sumut, Bank Sumut, PT Jasindo dan petani di Kab Karo.
Rembuk tani Tentang Program Kesejahteraan Petani dan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Sumut tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
Rakerda Pemuda Tani Indonesia Sumut Mengangkat Tema 'Petani sebagai leading sektor pembangunan perekonomian daerah'.
Kegiatan ini Turut dihadiri oleh Pengurus Pusat Pemuda Tani Indonesia Suroyo dan Pipink, Anggota DPRD Sumut Ingan Amin Barus, Pimpinan Bank Sumut, Pimpinan Jasindo Medan, dan Sekretaris Pemuda Tani Sumut Muhammad Syah.
Selain itu, Bendahara Syafii Siregar, Wakil Ketua Syamsul Bahri Pane, Jajaran Pengurus DPD Pemuda Tani, Tuan Rumah DPC Pemuda Tani Karo Ketua Imam Ginting, Sekretaris Ardian Surbakti, Bendahara Kristian Ginting, dan Jajaran Ketua/Pengurus DPC Pemuda Tani Indonesia Se-Sumut yang hadir secara hybrid.***
