Network
SUARA SOPPENG - Hubungan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan Gubernur Ridwan Kamil ternyata telah terjalin sejak kuliah.
Pengamat politik Tony Rosyid mengatakan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil memiliki hubungan dekat. keduanya sama-sama pernah kuliah di negeri paman sam Amerika Serikat.
Tony mengatakan keduanya bernasib mujur di dunia politik karena sama-sama terpilih menjadi Gubernur.
“Terjun di dunia politik, dua tokoh berpendidikan Amerika ini punya nasib mujur. Keduanya terpilih jadi gubernur. 2017 Anies Baswedan terpilih jadi Gubernur DKI, dan 2018 Ridwan Kamil terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat,” ungkap Tony.
Tony menambahkan, Meski diusung dari partai berbeda namun tidak mengurangi jalinan kedekatan Anies Baswedan dengan Ridwan Kamil.
“Seandainya diberikan pilihan, Ridwan Kamil ingin mendampingi Anies Baswedan maju di Pilpres 2024. Anies tentu akan menerima Ridwan Kamil sebagai partner di dalam pemerintahan,”katanya.
BACA JUGA: Viral Adu Penalti Anies Baswedan VS Ridwan Kamil di JIS
Dia menilai Anies dan RK saling tahu kualitas masing-masing dan bisa saling melengkapi.
Dia mengungkapkan Anies Baswedan berpendidikan ekonomi UGM dan S2 School of Public Policy University of Maryland, serta S3 political science di Northern Illionis University Chicago Amerika.
Sementara, Ridwan Kamil merupakan lulusan arsitek ITB yang kemudian lulus Master of Urban Design University of California Amerika.
“Keduanya ada chemistry dan akan saling mengisi jika menjadi Presiden dan wakil presiden,”ujarnya.
BACA JUGA: Jaringan Nasional Mileanies Pusat Tolak Perpanjangan Jabatan Gubernur Anies Baswedan
BACA JUGA: PA 212 Belum Nyatakan Dukungan Capres Untuk Anies Baswedan
Namun, lanjut dia, masalahnya pasangan capres-cawapres tidak ditentukan semata-semata oleh faktor kompetensi dan kapasitas.
“Bukan pada pertimbangan ideal, tapi lebih pada pertimbangan pragmatis yaitu tiket partai, elektabilitas, dan logistik. Tiga faktor ini yang paling dominan dan akan menentukan siapa dipasangkan dengan siapa,”ungkap Tony.
Lebih lanjut dia mengatakan, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil masing-masing punya elektabilitas cukup bagus. “Tapi, ketika keduanya dipasangkan belum tentu bagus.
Pasalnya, pemilih Anies Baswedan dengan Ridwan Kamil beririsan di Jawa Barat. Dan keduanya lemah di Jawa Tengah. Padahal, pemilih Jawa Tengah cukup besar yaitu 27 juta,”imbuhnya.***
