Sebanyak 8 Usulan Temuan Ekspedisi Jalacitra-I Aurora TNI AL Disetujui UNESCO

- 22 Maret 2022, 20:58 WIB
Sebanyak 8 Usulan Temuan Ekspedisi Jalacitra-I Aurora TNI AL Disetujui UNESCO / Dok TNI AL
Sebanyak 8 Usulan Temuan Ekspedisi Jalacitra-I Aurora TNI AL Disetujui UNESCO / Dok TNI AL /

Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat, menyampaikan bahwa pengajuan pembakuan nama fitur bawah laut ini merupakan yang pertama kalinya bagi Indonesia.

Dimana Pushidrosal merupakan focal-point yang terkait dengan hidrografi di lembaga internasional dalam hal ini International Hydrographic Organization (IHO).

Baca Juga: Profil Moekhlas Sidik Eks Wakasal TNI AL

Delegasi Indonesia dipimpin Kepala Dinas Pemetaan Pushidrosal Kolonel Laut (P) Dr. Oke Dwiyana yang menyampaikan pentingnya data penamaan fitur bawah laut ini.

Hal ini, dimaksudkan untuk memahami berbagai bentuk dasar laut yang sesuai dengan bentuk struktur topografi yang ada.

Temuan ini, memberikan arti penting sebuah lokasi atau tempat sebagai sarana aktifitas di laut seperti keselamatan pelayaran, perlindungan lingkungan laut, ekonomi, kewilayahan, sejarah, bahkan politis.

Sidang SCUFN ini dipimpin oleh Dr. Hyun Chul Han dari The Intergovernmental Oceanographic Commission (IOC) dan Dr. Ohara dari International Hydrographic Organisation, beserta 10 anggota dewan yang merupakan perwakilan dari IOC dan IHO.

Baca Juga: Pengabdian Anggota TNI di Papua Bantu Warga Distrik Balingga Buat Pagar Batu

Pada kesempatan ini, selain Indonesia, terdapat beberapa negara yang juga melakukan submisi penamaan fitur bawah laut seperti: Amerika Serikat, Filipina, Jerman, Korea Selatan, China, Selandia Baru, Vietnam, Malaysia, Jepang, dan Brazil.

Setelah melalui serangkaian sidang, sidang SCUFN di Markas Besar UNESCO-Paris tersebut menyetujui 8 Nama fitur bawah laut usulan Indonesia, sesuai dengan Publikasi IHO B-6 Standardization of Undersea Feature Names.

Halaman:

Editor: Asran


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah