Hari Raya Idul Fitri, 1 Mei 2022 Secara Hisab Sudah Terlihat, Ini Kata Kemenag!

- 25 April 2022, 14:37 WIB
Pantauan Penentuan Idul Fitri 1443 H
Pantauan Penentuan Idul Fitri 1443 H /Silmi Akhsin/

SUARA SOPPENG - Tak terasa sebentar lagi Ramadhan 1443 H akan segera berakhir, Senin 25 April 2022.

Penentuan 1 Syawal atau lebaran hari raya Idul Fitri 1443 H pada tanggal 1 Mei mendatang secara hisab sudah terlihat.

Hal tersebut diungkapkan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin yang mengatakan hilal di Indonesia sudah terlihat.

Baca Juga: Momentum Ramadhan 1443 H, Komunitas Soppeng Berlari Berbagi ke Panti Asuhan Yasrib Soppeng

Hal itu berdasarkan kriteria baru yang ditetapkan oleh Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) di atas 3 derajat.

Ia merinci tinggi hilal di Indonesia pada 1 Mei 2022 mendatang antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat


"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Syawal di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," kata Kamaruddin dalam keterangan resminya, Senin (25/4).

Diketahui, kriteria baru MABIMS dijelaskan imkanur rukyat atau terlihatnya hilal dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Baca Juga: Patroli Ramadhan, Desa Tellulimpoe Kalahkan Macanre dan Pajalesang

Baca Juga: Semarak Ramadhan, Novita Ajak Srikandi Pemuda Pancasila Daerah Melakukan Santunan ke Yatim Piatu

Kriteria ini pembaruan dari kriteria sebelumnya, yakni tinggi hilal 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat yang mendapat masukan dan kritik.

Kamaruddin menambahkan, Pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan Sidang Isbat dengan menggunakan metode hisab dan rukyat.

Nantinya, posisi hilal awal bulan Syawal akan dipresentasikan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah yang selanjutnya menunggu laporan rukyat dari seluruh Indonesia.

"Rukyat digunakan sebagai konfirmasi terhadap hisab dan kriteria yang digunakan. Kedua hal yaitu hisab dan konfirmasi pelaksanaan rukyatul hilal akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk selanjutnya diambil keputusan awal Syawal 1443 H," jelas dia.***

 

Editor: Silmi Akhsin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah