Lebaran Idul Fitri, Gubernur Jawa Tengah Silaturahmi ke PP Muhammadiyah

- 6 Mei 2022, 09:29 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menerima Ganjar Pranowo di Kantornya/ FB Ganjar Pranowo
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menerima Ganjar Pranowo di Kantornya/ FB Ganjar Pranowo /

SUARA SOPPENG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan silaturahmi dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Silaturahmi Ganjar Pranowo diterima langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, Kamis (5/5/2022) 

Ganjar mengakui, dalam pertemuan tersebut banyak mendapatkan masukan terkait dengan menggerakan ekonomi dengan kekuatan bangsa, khususnya dari anak-anak kandung Indonesia sendiri, terlepas dari berbagai persoalan komoditas pertanian seperti bawang, kedelai, garam, dan lainnya.

“Itu menjadi cita-cita yang bagus. Tentu apapun mesti yang dituju ialah sila kelima Pancasila, keadilan sosial itu sendiri yang mesti diarah. Itu butuh partisipasi seluruh anak bangsa sehingga butuh persatuan,” jelas Ganjar.

Baca Juga: Prabowo Teteskan Air Mata saat Kenang Mbah Moen di Kamar Pribadinya

Sementara Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menerangkan, dalam pertemuan tersebut terdapat empat hal yang didiskusikan, pertama, tentang kebangsaan yakni bagaimana kita mengangkat ekonomi masyarakat melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menyangkut rakyat banyak untuk menjadi gerakan nasional.

“Dengan pengalaman di Jateng Pak Ganjar bercerita bagaimana menggerakan UMKM naik kelas. Muhammadiyah juga punya pengalaman dalam memajukan UMKM lewat Aisyiyah, Majelis Pemberdayaan Masyarakat, dan Majelis Ekonomi menggerakan UMKM sehingga ada titik yang sama dalam memperkuat ekonomi keumatan,” terang Haedar.

Haedar menambahkan, bahwa UMKM dapat menjadi bagian integral dalam kebijakan ekonomi nasional yang membawa pada perubahan signifikan dalam memajukan masyarakat.

Baca Juga: IMPS Rayon Lilirilau Sukses Gelar halal bihalal, Fahri: Jaga Semangat Silatuhrahim Antar Kader

Kedua, membahas mengenai peran agama dalam kehidupan kebangsaan, dimana Indonesia berdasar Pancasila, sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, dan dalam konstitusi dasar pasal 29 UUD 1945 bahwa agama diakui sebagai bagian integral konstitusional.

“Umat beragama merupakan bagian penting bagi kehidupan bangsa dan negara, agama dan umat beragama bukan ancaman bagi siapa pun, apalagi bagi bangsa dan negara. Bahwa dalam dinamika kehidupan keagamaan dan kebangsaan selalu ada masalah, kita punya pengalaman sebagai bangsa yang mempunyai titik temu, dan dialog,” jelas Haedar.

Ketiga, mendiskusikan peran Muhammadiyah dalam membangun AUM sekaligus mencerdaskan kehidupan bangsa. Dimana Muhammadiyah dan Indonesia dengan berbagai tantangan ke depan memerlukan SDM insani yang kompetitif, sarana prasarana yang objektif dan berkemajuan, birokrasi yang good governance, reformasi birokrasi terus digalakkan.

Baca Juga: Usai Kebakaran, Andi Seto Pastikan Pelayanan Kesehatan tetap Berjalan

“Pemerintah dengan birokrasinya harus bisa bersikap adil mengayomi semua komponen bangsa dan negara, dengan sistem pemerintahan demokratis, pemerintah harus bisa adil bagi semua golongan bangsa dan menjadi kekuatan penting bagi Indonesia kedepan,” tegas Haedar.

Terakhir, dalam pertemuan 1,5 jam tersebut juga membahas pentingnya rekonsiliasi, dialog, silaturahmi antar komponen bangsa. Dimana pembelahan politik dan hal yang mengganjal antar komponen bangsa dengan semangat idul fitri dapat berada pada titik temu.

“Semangat bhinneka tunggal ika yang mengikat dalam keragaman harus diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga dengan semangat untuk bersatu akan membawa Indonesia menjadi negara yang berkemajuan,” jelas Haedar.

Baca Juga: AIA dan IAS Bertemu, Bahas ‘Pilgub’ Sulsel 2024

Pertemuan tersebut turut dihadiri Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman, Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto, Ketua Komisi Yudisial Mukti Fajar, dan Ketua PWM Jateng Tafsir

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah