Network
SUARASOPPENG - Musibah yang menimpa anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang di sungai Aare di Swiss menyisakan luka yang mendalam, Sabtu 4 Juni 2022.
Tidak hanya keluarga Ridwan Kamil, melainkan seluruh masyarakat Indonesia merasakan kesedihan tersebut.
Tak terkecuali kekasih Eril, Nabila Ishma yang merasakan kesedihan hilangnya Eril di sungai Aare di Swiss.
Baca Juga: Anak Ridwan Kamil Belum Ditemukan, Pihak Keluarga Mengaku Telah Berkonsultasi dengan UAH
Namun, Nabila Ishma mengaku telah mengikhlaskan kekasihnya itu. Melalui akun instagram miliknya, Nabila menggunggah momen kebersamaannya dengan anak Ridwan Kamil.
Dalam unggahan tersebut, Nabila mengatakan kekasihnya (Eril) sosok yang sangat baik bahkan terlalu baik.
"Hai A Erill.. Dulu aku sering protes karena kamu selalu terlalu baik sama orang orang,"tulis Nabila dalam akun @nabilaishma.
"Tapi sekarang justru aku jadi belajar bahwa kebaikan kamulah yang menjadi jutaan doa yang setiap hari dilantunkan oleh orang-orang untuk kamu,"lanjut Nabila Ishma.
Baca Juga: Anak Ridwan Kamil Belum Ditemukan, Cuitan Netizen: Itu Azab, Arie Kriting Murka!
Nabila menambahkan kejadian tersebut membuat dirinya sangat terluka.
"Sungguh, kejadian ini benar benar menjadi luka yang sangat dalam untuk aku ril. Tapi dibalik itu juga jadi luka yang manis karena aku juga menyaksikan banyak sekali kasih sayang yang mengalir,"sambungnya.
Nabila Ishma pun menyinggung bagaimana dia dan sang kekasih selalu mencari kebahagiaan bersama sebagai pasangan.
Akan tetapi, kali ini dia mengaku ikhlas jika harus mencari kebahagiaan sendiri tanpa didampingi oleh Eril lagi.
"A eril, selama ini kita selalu berusaha mencari kebahagiaan kita bersama,"ucap Nabila Ishma.
Baca Juga: Livy Renata Kembali Trending Usai Pertanyakan Anak Ridwan Kamil, Mengapa Belum Ditemukan?
"Tapi sekarang, kalau memang kamu sudah menemukan kebahagiaan kamu, aku ikhlas dan aku akan tetap melanjutkan mencari kebahagiaan aku disini," katanya menambahkan.
Tidak hanya itu, Nabila Ishma juga mengungkapkan keikhlasannya terhadap rencana yang telah Allah SWT tetapkan untuknya dan Eril.
"Aku sayang kamu ril. Tapi sekarang juga aku belajar untuk menyayangi kamu karena Allah. Jadi aku ikhlas apapun rencana Allah untuk mu dan untuk aku,"kata Nabila.***
