Network
SUARASOPPENG - Juru Bicara Kementrian pertahanan, Dahnil Anzar simanjuntak merespon pernyataan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi terkait konflik Rusia vs Ukraina, Selasa 7 Juni 2022.
Mantan Ketum PP Muhammadiyah tersebut menilai pernyataan Edy Rahmayadi tak pantas untuk disampaikan ke publik.
Sebab, menurutnya hal yang disampaikan Edy Rahmayadi bertentangan dengan sikap Indonesia terhadap konflik Rusia vs Ukraina.
Baca Juga: Sebanyak 90 Calon Jemaah Haji Siap Berangkat Melalui Kloter VII Surabaya
"Mohon maaf Pak @RahmayadiEdy Sebagai Gubernur, Pejabat Publik. Pernyataan ini sangat tak pantas dan tidak perlu,"kata Dahnil.
"Sikap Indonesia terang, terlibat menjaga perdamaian dunia sesuai konstitusi kita," tuturnya via Twitter @dahnilanzar pada Selasa, 7 Mei 2022.
Di samping itu, Edy Rahmayadi mengatakan bahwa tambang minyak ada di Sumut, jadi konflik tersebut tidak terlalu berpengaruh.
Baca Juga: Pertemuan Keempat W20 di Manokwari Bahas Advokasi Perempuan Pedesaan
Baca Juga: Edy Rahmayadi: Jika Jadi Vladimir Putin, Tiga Tahun Lalu Saya Serang Ukraina
