PT Gunung Raja Paksi Tambah Investasi Baru Rp 1 T Target Produksi Baja 500 Ribu Ton 

- 9 Juni 2022, 18:56 WIB
industri baja dalam negeri terdesak masuknya baja impor yang tak ada SNI
industri baja dalam negeri terdesak masuknya baja impor yang tak ada SNI /

SUARASOPPENG - Komitmen PT Gunung Raja Paksi meningkatkan produksi baja nasional dengan menambah investasi baru sebesar Rp 1 triliun.

Melalui investasi baru tersebut, ditargetkan mampu memproduksi baja sebesar 500 ribu ton per tahun.

Presiden Direktur PT Gunung Raja Paksi Tbk, Abednedju Giovano Warani Sangkaeng menyampaikan penambahan investasi sebesar Rp1 triliun tersebut merupakan upaya perusahaan untuk menambah kapasitas produksi menjadi 500 ribu metrik ton dengan teknologi terbaru dan pemakaian energi yang efisien.

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas dukungan untuk GRP sehingga tetap tumbuh dan berkembang,” ujarnya.

Produk PT GRP Tbk memenuhi standar kualitas internasional yang dibuktikan dengan berbagai sertifikat produk berskala internasional. Termasuk yang paling baru adalah sertifikasi EPD (Environmental Product Declaration).

"Ini merupakan bukti keseriusan perusahaan untuk sustainable development di Indonesia,” jelasnya.

Industri baja memiliki peran strategis sebagai mother of industries yang berproduksi untuk memenuhi kebutuhan dan perkembangan sektor industri lainnya.

Berbagai pengguna bahan baku baja tersebut, antara lain sektor konstruksi, alat transportasi, alat berat, elektronik, alat pertahanan, dan lain sebagainya.

Pada triwulan I -2022, sektor industri logam mencatatkan pertumbuhan 7,9 persen, atau mendekati 8 persen. Hal itu suatu hal yang sangat menggembirakan, apalagi bila dibandingkan dengan kondisi sebelumnya ketika sektor ini mengalami kontraksi sebesar 0,49 persen.

Halaman:

Editor: Asran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah