Network
SUARASOPPENG - Posisi Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai Kawasan Strategis Parawisata Nasional (KSPN) dinilai sebagai salah satu keunggulan yang harus dimanfaatkan.
Hal tersebut, dingkapkan oleh Akadamisi Muda asal Kabupaten Wakatobi, Untung La Paudi, Sabtu 11 Juni 2022.
Menurut Untung La Paudi, posisi Kabupaten Wakatobi sebagai Kawasan Strategis Parawisata Nasional harus didukung dengan berbagai kebijakan untuk memaksimalkan potensi daerah.
Salah satunya, kata Direktur Pengabdian Masyarakat dan Pendidikan Daerah 3T (PMPDT) LAPENMI PB HMI ini, yakni pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pendidikan.
Hal tersebut, disampaikan dalam dialog nasional Menyongsong Generasi emas Di tahun 2045, di Ampupu Resort, Kabupaten Wakatobi, 11 Juni 2022 lalu.
Lebih jauh, mahasiswa Program Doktor Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (PPs UNJ) ini, menyebut Kemajuan daerah harus didukung dengan pembangunan SDM yang memadai di berbagai sektor.
“Saya selaku putra asli Wakatobi menginisiasi kegiatan di Kabupaten (Wakatobi) kita tercinta ini. Bentuk komitmen kita semua kiranya peran pendidikan yang merata dalam perbaikan kualitas pendidikan itu yang utama," lanjutnya.
Menurut Untung, daerah harus menyiapkan generasi emas untuk menghadapi era tantangan global yang didukung oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Apalagi Kabupaten Wakatobi ini, sambungnya, masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. Kondisi ini tak terlepas dari penyiapan generasi mendatang menghadapi tantangan global yang cukup serius," tutup Mahasiswa Pascasarjana S3 universitas Negeri Jakarta ini.
Turut hadir dalam dialog ini, sejumlah alumni HMI dan berbagai narasumber nasional dan pemerintah daerah.
Diantaranya, Ir. Hugua (Anggota DPR RI), Dr. Ismail Rumadan (Ketum PN Masika ICMI), Dr. Anco Farhan (Direktur APPI Indonesia), dan Bupati Wakatobi, H. Haliana.
Selain itu, Wakil Bupati, Ilmiati Daud, Tokoh Perempuan/KAHMI, Wa Ode Nurhayati, Presidium KAHMI Wakatobi, Sahibuddin, Waketua DPRD Wakatobi, La Ode Nasrullah, dan Ketua Komisi I DPRD Wakatobi, Arman Alini.***
