Tanggapi Rakernas Nasdem, Ganjar Pasrah Keputusan Maju Pilpres 2024 Ditangan Megawati

- 19 Juni 2022, 16:42 WIB
Ganjar Pranowo / Ist
Ganjar Pranowo / Ist /

SUARASOPPENG - Hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem merekomendasikan tiga nama calon kandidat presiden (capres), di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat 17 Juni 2022.

Keputusan tersebut, diumumkan langsung oleh Ketua Umum DPP Nasdem, Surya Paloh.

Ketiga nama capres tersebut adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Jenderal Andika Perkasa.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun angkat suara dirinya masuk kandidat capres di Pemilu 2024 oleh NasDem.

Baca Juga: Literatur Institut Ungkap Isyarat Jokowi Kemungkinan Dukung Prabowo

Ia menyerahkan mekanisme capres pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Capres-capres wae yang ditekonke (capres saja yang ditanyakan). Itu sudah jelas, saya PDIP berkali-kali," ujar Ganjar usai mengikuti Flashmob di Car Free Day (CFD) dalam rangka memperingati Hari Lahirnya Pancasila, Minggu (19/6).

Ganjar menegaskan untuk mekanisme capres dari PDIP, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada Megawati. Sebagai kader harus patuh pada partai.

"Soal itu (capres 2024 PDIP) urusannya bu Mega," kata Ganjar.

Baca Juga: Kunjungan Muhaimin Disambut Hangat Prabowo, Gerindra-PKB Makin Mesra Jelang Pilpres 2024

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Puan Maharani tak mempermasalahkan keputusan Rakernas NasDem yang baru saja mengumumkan nama Ganjar Pranowo sebagai salah satu bakal calon presiden untuk diusung di Pilpres 2024.

"Silakan saja, berarti mekanisme setiap partai politik berbeda-beda. Jadi menurut saya sah-sah saja,” ujar Puan, Sabtu (18/6).

Sementara di PDIP, kata Puan, memiliki mekanisme tersendiri untuk menentukan bakal capres dan bakal cawapres.

Diketahui, Amanat Kongres PDIP pada 2019, bakal capres adalah merupakan hak prerogatif dari ketua umum.

"Jadi semua kader partai yang nantinya akan diberikan amanah Ibu Ketua Umum sesuai dengan hasil kongres, itulah yang akan menjadi capres dan cawapres dari PDI Perjuangan sesuai dengan mekanismenya. Kita berpegang pada hal itu saja,” ujar Puan.***

Editor: Asran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah