Network
SUARA SOPPENG -- Tiga juta penggembira diperkirakan akan hadiri Muktamar 48 Muhammadiyah ‘Aisyiyah dan panitia penerima menyatakan siap memberikan layanan yang terbaik.
Hal tersebut disampaikan oleh Bambang Sukoco, Sekretaris Panitia Penerima Muktamar 48 dalam keterangannya yang diterima SUARA SOPPENG, Kamis 22 September 2022.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik, muktamar kita 3 hari dikurangi tanwir 1 hari. Insya Allah dengan persiapan terbaik kami berupaya menyambut seluruh warga persyarikatan yang hadir ke Kota Solo,” ujar Bambang.
Baca Juga: Lantik Pengurus DPC Cianjur, Muzani Sebut Gerindra Teman Rakyat
Bentuk komitmen tersebut antara lain menurut Bambang adalah variasi layanan bagi penggembira seperti layanan akomodasi di amal usaha Muhammadiyah ‘Aisyiyah maupun masjid milik persyarikatan di Solo Raya yang siap menjadi tempat transit dan menginap. Selain itu disediakan juga informasi layanan hotel, transportasi, lokasi wisata, dan kuliner.
“Kami optimal melayani dan berikhtiar menjalankan pesan dari Pak Ketua Umum untuk datang sehat dan pulang sehat, sehingga tentu nanti protokol kesehatan tetap juga dipatuhi," lanjutnya.
Bambang juga bersyukur karena gelaran Muktamar 48 ini mendapat dukungan dari berbagai pemerintahan seperti Kota Solo juga Karanganyar yang memberikan beberapa layanan bagi penggembira.
Baca Juga: Adnan - Habib Kembali Blusukan dan Bagi-Bagi Sembako di Rawa Terate
“Bupati Karanganyar menggratiskan masuk obyek wisata yang dikelola pemerintah Kabupaten Karanganyar juga menyediakan 20 bus gratis untuk berkeliling di Karanganyar kemudian untuk menggembirakan penggembira, pemerintah Kota Solo akan mengadakan pertunjukan budaya di sudut-sudut kota,” ujarnya.
Untuk gelaran Muktamar ini Bambang menjelaskan bahwa pembukaan akan dilaksanakan di Stadion Manahan, Pusat Persidangan akan dilaksanakan di Auditorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) untuk Muktamar Muhammadiyah dan untuk ‘Aisyiyah di GOR UMS yang sudah direhab. Kemudian Colomadu akan menjadi pusat para penggembira Muktamar.
