DPR RI Menyoal Penurunan Pembiayaan BSI Untuk Sektor UKM

- 30 September 2022, 01:58 WIB
Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Gerindra Heri Gunawan
Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Gerindra Heri Gunawan /Usman

SUARA SOPPENG - – Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan menyoal penurunan kinerja khusus untuk pembiayaan usaha kecil menengah (UKM) Bank Syariah Indonesia (BSI) sementara para pelaku UKM  banyak masuk di industri halal. Sebaliknya, malah menggelontorkan pembiayaannya lebih besar pada korporasi. 

Bagi politisi Partai Gerindra ini, hal tersebut dinilai menjadi berita yang kurang baik di tengah peran perbankan yang harus ikut memulihkan perekonomian nasional. 

Selama ini perbankan terus didorong agar semangatnya tidak hanya mencari keuntungan semata agar ekosistem industri halal terus maju dan berkembang, namun masih mengalami hambatan, karena pembiayaan UKM-nya lemah.

Baca Juga: Jelang Porprov, PDAM Sinjai disorot 

"Kami melihat penurunan pembiayaan untuk segmen kecil dan menengah yang mencapai 6,63 persen. Ini kabar yang kurang baik untuk upaya pemulihan UKM kita. Sementara pembiayaan korporat tumbuh sampai 24,95 persen. Padahal, kita ketahui bersama ekosistem industri halal itu mayoritas adalah para pelaku UMKM," ungkapnya, Kamis 29 September 2022.

Namun, lanjut pria yang kerap disapa Hergun ini, bahwa pembiayaan BSI untuk segmen mikro sudah tumbuh 31,13 persen. 

Fakta ini sudah sejalan dengan upaya peningkatan pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) yang kini meningkat secara signifikan.

 Baca Juga: Siti Nurizka Turun Langsung Pastikan Bantuan dan Aspirasi Masyarakat Terlaksana Dengan Baik

Secara umum, pembiayaan BSI seperti dijelaskan direksinya, tumbuh 18,55 persen. 

"Kami mengapresiasi masalah ini. Kita melihat segmen mikro tumbuh sampai 31,13 persen. Ini tentu in line dengan peningkatan pembiayaan KUR yang meningkat secara signifikan," katanya.

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x