Tiga Hari Tertimbun Runtuhan Bangunan Akibat Gempa, Bayi Ini Berhasil Diselamatkan

- 24 November 2022, 14:02 WIB
Bayi yang baru lahir diberikan nama oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ia menyambangi korban gempa Cianjur
Bayi yang baru lahir diberikan nama oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ia menyambangi korban gempa Cianjur /Instagram.com/@ridwankamil

SUARA SOPPENG -- Jajaran TNI dan Polri berhasil mengevakuasi bocah berumur 5 tahun yang terjebak dalam reruntuhan bangunan akibat gempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/22). Balita laki-laki berinisial A itu ditemukan dalam kondisi masih hidup.

“Jadi, dalam proses pencarian kemarin (23/11), tim di lapangan, saat membongkar puing-puing ternyata ditemukan seorang korban anak berusia 5 tahun, alhamdulillah masih hidup,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen pol Dedi dalam keterangan resminya, Kamis (24/11).

Anak yang ditemukan tiga hari pasca gempa cianjur tersebut merupakan salah satu korban di Kampung Rawacina, Desa Nagrek. Dia ditemukan tepatnya pukul 10.46 WIB.

Baca Juga: Gerindra Buat Klinik Desa di Pedalaman Kalimantan Barat

Setelah ditemukan, kata Dedi, anak tersebut langsung dibawa untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Anak itu kemudian langsung diberikan pengecekan dan bertemu dengan orang tuanya,” jelas Dedi.

Hingga saat ini berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terdapat 40 korban dilaporkan hilang. Dalam proses pencarian, Polri telah mengerahkan personel Brimob hingga anjing pelacak atau K9.

Baca Juga: Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Rachel Maryam Ingatkan Perjuangan dan Kerja Keras Para Pahlawan kemerdekaan

“Proses pencarian dan evakuasi akan terus dilakukan dengan kolaborasi lintas sektoral, seperti BNPB, Basarnas, TNI, Polri, dan para relawan yang terlibat”, jelas Dedi

Tak hanya itu, personel Polri juga dikerahakan untuk memberikan trauma healing kepada seluruh korban gempa Cianjur. Di samping itu, upaya pemenuhan kebutuhan bahan pokok dan medis bagi puluhan ribu pengungsi di sejumlah titik maupun warga yang masih terisolir menggunakan helikopter terus berjalan.

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x