Network
SUARA SOPPENG --Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menjalin kerjasama kemitraan dengan Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) dalam program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting yang berlangsung di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (07/02/2023).
Kerjasama kemitraan ini sebagai upaya untuk percepatan penurunan stunting yang menjadi fokus BKKBN dalam tumbuh dan kembang anak, sehingga terciptanya kehidupan melalui keluarga yang sehat bagi anak.
“Kita harus bersinergi dengan stakholder untuk saling mengisi tupoksi dalam penurunan stunting di berbagai wilayah, maka dengan itu kita harus bersama-sama fokus dengan program yang sudah menjadi titik sentral kita bersama,” kata Kepala BKKBN Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) dalam keterangannya usai acara, 23 Maret 2023
Baca Juga: Pasca Bentrokan, ISLA UNHAS Minta Pihak Universitas Pertimbangkan Status Akademik Mahasiswa
Selain itu, lanjut Kepala BKKBN, kolaborasi ini menjadi upaya yang harus berjalan demi menjajaki wilayah-wilayah yang rentan dengan kurang asupan gizi.
Ketua Umum APDESI Arifin Abdul Majid. S, S.Sos., MM, berterima kasih pada BKKBN atas jalinan kerjasama kemitraan ini.
“Kita siap menjadi bagian dalam program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting melalui advokasi, penyuluhan dan lain sebagainya,” ujar Arifin.
Baca Juga: Muzani Minta Kader Gerindra Perbanyak Silaturahmi, Jaga Kekhusyuaan Puasa
Menurutnya, penandatangan MoU ini menjadi starting point bagi APDESI ikut terlibat langsung dalam membantu BKKBN dalam percepatan penurunan stunting.
“DPP APDESI akan membuat setplan utama peningkatan gizi melalui penyuluhan maupun menciptakan pola keluarga yang ideal,” pungkas Arifin.
