Anies Baswedan Sikapi Isu Pakta Integritas di Kabupaten Sorong

- 17 November 2023, 13:52 WIB
Anies Nasdem
Anies Nasdem /Youtube/

SUARA SOPPENG -- Isu pakta integritas mencuat usai Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso ditangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Pada intinya, pakta integritas itu memuat Yan bakal mencari dukungan di Kabupaten Sorong untuk memenangkan Ganjar pada Pilpres 2024.

Menanggapi hal tersebut calon presiden dari koalisi Perubahan Anies Baswedan. Dilansir dari Bimata.id Anies mengatakan bahwa seharusnya jabatan di negara tidak dijadikan untuk kepentingan pribadi. 

Baca Juga: Pertemuan Menhan se-ASEAN dan AS, Prabowo Dorong Komitmen terhadap Perdamaian

Dengan begitu, jika pejabat yang ingin menggunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi disarankan Anies untuk mundur.

“Bila Anda memiliki aspirasi pribadi keluar dari negara. Mundur dari negara. Laksanakan aspirasi pribadi Anda,” jelas Anies kepada wartawan di Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023).

Anies juga  juga menilai bahwa isu pakta integritas tersebut dari pejabat publik bisa merendahkan derajat negara, sehingga membuat kepercayaan masyarakat berkurang.

Baca Juga: Cara Memverifikasi Berita Hoax: Menghadapi Era Informasi Palsu

“Tapi kalau Anda menggunakan negara untuk aspirasi pribadi maka Anda telah merendahkan negara, Anda telah menurunkan derajat negara dan lebih parah lagi Anda membuat rakyat tidak percaya pada negara karena kepentingan aspirasi pribadi, aspirasi kelompok menggunakan alat negara,” tegas Anies.

Anies juga menyinggung soal netralitas pejabat negara dalam pesta demokrasi pada Pemilu 2024. Mantan Gubernur Jakarta itu menyebutkan bahwa pejabat negara yang telah dilantik maka ucapan dan perbuatannya tidak lagi mengatasnamakan pribadi.

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x