Network
SUARA SOPPENG - Petenis dengan peringkat 1 dunia terlama sepanjang sejarah, Novak Djokovic, harus mengakui keunggulan Carlos Alcaraz Garfia yang tampil mengesankan di final Wimbledon 2023.
Meski sempat unggul pada set pertama, Novak Djokovic pada akhirnya harus takluk dari petenis berusia 20 tahun asal Spanyol tersebut.
Carlos Alcaraz yang masih berusia 20 tahun sukses menaklukkan legenda tenis asal Serbia dengan skor 1-6, 7-6(6), 6-1, 3 -6, dan 6-4 dalam pertarungan yang sangat sengit selama empat jam 42 menit.
Carlos Alcaraz berhasil menghentikan rekor kemenangan beruntun ke-34 milik Novak Djokovic di Kejuaraan Wimbledon 2023.
Namun meskipun gagal merebut gelar juara, usai pertandingan Novak Djokovic tetap melontarkan pujian atas performa Carlos Alcaraz.
"Kamu telah berhasil memenangkan Kejuaraan ini. Saat ini kamu dalam kondisi lebih baik dari pada saya," kata Novak Djokovic.
Kekalahannya ini membuatnya menunda ambisi untuk menyamai rekor delapan gelar Wimbledon milik Roger Federer, seorang petenis asal Basel Swiss, yang menempati peringkat pertama dunia sejak 2 Februari 2004 hingga 18 Agustus 2008.(***)
