Wajo Suplai 162 Ton Cabai Melalui Badan Pangan Nasional Berbagai Daerah di Indonesia

- 30 Juni 2022, 13:54 WIB
Bupati Wajo meresmikan proyek jalan tani bantuan Kementrian Pertanian/Humas Pemkab Wajo
Bupati Wajo meresmikan proyek jalan tani bantuan Kementrian Pertanian/Humas Pemkab Wajo /

SUARA SOPPENG --- Kenaikan harga cabai membawa angin segar untuk Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kini bekerja sama Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA) untuk pemasaran cabai dari Wajo ke berbagai daerah di Indonesia.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Wajo, Ashar, mengungkapkan sejak 16 Juni 2022 lalu pihaknya sudah memfasilitasi pengiriman ke luar Sulawesi, seperti Jakarta, Surabaya, Sumatra, Papua, dan Kalimantan Timur.

"Jadi harga cabai dibeli dari petani sesuai dengan harga pasar yaitu Rp50.000-Rp60.000 per kilogramnya. Kemudian biaya transportasinya (logistik) menuju daerah tujuan ditanggung oleh Bapanas. Ini dilakukan dalam rangka stabilisasi harga khususnya di wilayah yang defisit," ucap Ashar, Rabu (29/6/2022). 

Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 2022 Jatuh pada 9 Juli, Pemerintah 10 Juli

Berdasarkan data di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Wajo, realisasi tanaman cabai per 27 Juni 2022 di Wajo,  yakni luas tanam 377 hektar dan luas panen 972 hektar dengan produksi 1,278 ton per hektar atau total produksi 1.244 ton.

"Dari jumlah produksi cabai tersebut, sejak bulan Mei sampai Juni ini, 162 ton sudah kita kirimkan ke Jakarta, Surabaya, Sumatra, Papua, dan Kalimantan Timur. Sebanyak 18,2 ton yang telah dikirim di antaranya dikerjasamakan dengan Bapanas sejak tanggal 16-27 Juni kemarin," beber Ashar.

Baca Juga: Bone, Makassar, Pinrang Bersaing Juara Umum MTQ ke-32 Sulsel

Ashar menuturkan per 28 Juni 2022 kemarin, Bapanas meningkatkan permintaan cabainya untuk Wajo menjadi lima ton per hari. Jumlah itu harus disiapkan dan dikirim. Pihaknya pun mengajak masyarakat untuk bisa menjadikan tanaman cabai sebagai salah satu pilihan komoditas budidaya. 

Baca Juga: HUT Bhayangkara Ke 76, Polres Bone Ziarah Taman Makam Pahlawan 

"Apalagi jika dikembangkan dengan konsep pertanian terpadu yang merupakan salah satu program prioritas Bapak Bupati (Amran Mahmud) dan Bapak Wakil Bupati (Amran). Kombinasi tanaman cabai bersama beberapa komoditas lainnya ini tentu akan meningkatkan produktivitas pertanian serta meningkatkan perekonomian masyarakat. Kita juga tidak perlu takut karena permintaan akan cabai terus meningkat," terang Ashar.

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x