SUARASOPPENG - Organisasi masyarakat Garis Indonesia kembali berunjuk rasa di depan Kantor Pertamina region VII, Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan, Rabu 30 November 2022.
Unjuk rasa Garis Indonesia berkaitan dengan maraknya mafia bahan bakar minyak (BBM) Subsidi Jenis solar di Bulukumba.
Serta lemahnya pengawasan dan sikap PT. Pertamina Region VII untuk menindak tegas SPBU nakal di wilayah sulsel.
Baca Juga: Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Parpol, PDIP dan Gerindra Berada di Urutan Teratas
Menurut salah satu massa Aksi, Andry menegaskan Polres Bulukumba seakan melakukan pembiaran terhadap penyalahgunaan BBM jenis solar di sejumlah dan diduga kuat bekerja sama dengan oknum mafia migas.
"Maka dari itu kami mendesak kapolres Bulukumba, Copot Kanit Tipiter polres bulukumba yang sudah tidak mampu menjalankan amanah dan sologan Polri sebagai polisi Presisi,"Tegas Andry.
Kemudian, Wawan yang juga sebagai massa aksi mengatakan PT.Pertamina persero region VII menaungi semua SPBU yang ada di Sulsel dan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap SPBU.
"Namum realitas yang ada hari ini bahwa lamehnya pengawasan dan sikap tegas dari pihak Pt. Petramina persero region VII untuk menindak tegas sejumlah SPBU nakal di wilayah Sulsel
Baca Juga: Tak Dapat Air Bersih Selama 40 Tahun, Legislator Gerindra, Adam Muhammad Temui Walikota Makassar