Network
SUARA SOPPENG – Kader muda Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ardan Setyadi membela ketua Partai Gerindra Sultra Andi ady aksar dan turut menyayangkan sikap pragmatis sekelompok pemuda yang terkesan memaksakan aksi demonstrasi beberapa waktu lalu.
Dia mencurigai peserta aksi hanya dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk melakukan adu domba untuk melemahkan perjuangan di Sulawesi Tenggara yang hingga saat ini semakin tidak terbendung.
Bahkan dirinya ,menyaksikan saat aksi demonstrasi berlangsung, salah satu koordinator aksi tidak mengetahui pokok permasalahan dari aspirasi yang disampaikannya, termasuk pelapor melaporkan perkara tersebut tidak diketahui.
Baca Juga: Bupati Luwu Utara Respon Larangan Buka Puasa Bersama bagi Pejabat dan ASN
“Proses dan cara-cara oknum tertentu dalam membangun opini negatif publik sangat tidak patut untuk diteladani oleh para pemuda karena sangat mencederai semangat pemuda yang senantiasa melawan ketertindasan dan kezaliman,” Kata Ardan yang juga merupakan alumni sekolah kader Gerindra ini.
Selain itu Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tersebut kemudian menyampaikan pesan kepada para pemuda untuk tidak mudah melacurkan idealismenya kepada para oknum yang punya kepentingan mengadu domba.
Baca Juga: Luwu Timur 'Seriusi' Percepatan Penurunan Stunting
“Sejatinya pemuda harus mampu mempertahankan idealismenya karena Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda,” tuturnya mengutip Tan Malaka.
Dirinya juga menyampaikan kepada oknum yang mendesain aksi demonstrasi tersebut untuk "bercermin" serta segera bertaubat mumpung dalam suasana ramadhan. Dan kepada seluruh kader, simpatisan gerindra maupun masyarakat untuk tidak terhasut dengan pemberitaan yang belum tentu kebenarannya.
Baca Juga: Merapat ke Prabowo, Erick Thohir Ngobrol dari Hati ke Hati
