Network
SUARASOPPENG - Penceramah kondang, Ustaz Abdul Somad (UAS) mengaku dirinya tengah dideportasi pemerintah Singapura, Selasa 17 Mei 2022.
UAS bersama sahabat, anak dan istrinya berencana ke Singapura dalam rangka liburan. Namun siapa sangka setibanya di Imigrasi Singapura UAS ditahan diruangan 1x2 meter.
UAS tiba di pelabuhan Tanah Merah, Singapura pada hari Senin sekitar pukul 13.30 waktu setempat.
Baca Juga: Kader Gerindra Sumatera Selatan Buka Puasa Bersama Ustadz Abdul Somad
Meski, anak, istri dan sahabatnya diperbolehkan berada di Singapura, namun UAS tidak diijinkan.
Sehingga UAS meminta penjelasan pihak Imigrasi terkait alasan dirinya dideportasi Singapura.
"Dalam rangka libur, ini kan hari libur. Kebetulan sahabat saya dekat rumahnya dari Singapura. Itulah yang mereka tak bisa menjelaskan, pegawai Imigrasi tak bisa menjelaskan,"kata UAS.
"Jadi yang bisa menjelaskan ambassador of Singapore in Jakarta, you have to explain to our community, why did your country, why did your government reject us? Why did your government deport us? Kenapa? Apakah karena teroris? Apakah karena ISIS? Apakah karena bawa narkoba? Itu mesti dijelaskan,"sambung UAS.
Kronologi UAS Dideportasi
Ustaz Abdul Somad (UAS) menjelaskan kronologi saat dirinya ditahan di ruang 1x2 meter lalu dideportasi Singapura. UAS mengaku dirinya tak tahu alasan dideportasi Singapura.
"Info bahwa saya dideportasi dari imigrasi Singapura itu sahih, betul, bukan hoax," kata UAS di kanal YouTube Hai Guys Official.
UAS mengatakan dia dibawa masuk ke ruang 1x2 meter setelah tak diizinkan lewat oleh Imigrasi. Dia mengatakan rombongannya berada di ruangan lain. Mereka kemudian meninggalkan Singapura sekitar pukul 16.30.
"Berkas lengkap semua. Udah lengkap ini. Arrival card, kartu untuk datang sampai masuk, semua lengkap semua, tak ada kurang satu apa pun. Udah lengkap semua,"jelas UAS.
"Udah sampai distempel Imigrasi, dia tidak stempel, karena langsung di-scan saja paspor, habis itu kemudian cap jempol, habis itu pas mau keluar, saya terakhir, sahabat saya keluar, istrinya sudah, anaknya sudah, ustazah sudah, anak saya sudah, saya yang terakhir. Begitu selesai mau keluar, baru itu tas ditarik, masuk,"ungkap UAS.
Baca Juga: Ikuti Kompetisi Tingkat Dunia Olahraga Roundnet di Belgia, PB PORSI Rekrut Atlet Terbaik Indonesia
Imigrasi RI Lakukan Pengecekan
Pihak Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) sedang menelusuri kabar UAS dideportasi Singapura. Kemenkumham belum menjelaskan detail apakah benar UAS dideportasi Singapura ataupun penyebabnya.
"sedang koordinasi dan penelusuran dengan humas Imigrasi," kata Kabag Humas Kemenkumham Tubagus Erif Faturahman kepada wartawan, Selasa (17/5/2022).***
