Doa dan Dzikir Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Islam

- 19 Juli 2023, 06:30 WIB
Doa dan Dzikir Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Islam
Doa dan Dzikir Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Islam /

SUARA SOPPENG - Tahun Baru Islam 1445 Hijriah ditetapkan jatuh pada hari Rabu Legi 19 Juli 2023.

Ada satu amalan penting yang sebaiknya dilakukan oleh umat Islam dalam menyambut tahun baru islam ini, yaitu membaca doa untuk menutup tahun 1444 Hijriah dan menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriah.

Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Islam merupakan suatu hari yang penting bagi umat Islam karena menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam yaitu memperingati hijrahnya Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya, dari Kota Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada 1 Muharam dan menjadi awal kalender Hijriah.

Mengutip dari website NU Online, doa akhir tahun dibaca sebelum waktu Maghrib pada akhir tahun di tanggal 29 atau 30 Dzulhijjah. Sementara untuk doa awal tahun dibaca setelah Maghrib tepat pada 1 Muharram. Perhitungan tahun Hijriah dimulai setelah terbenamnya matahari.

Lantas kenapa membaca doa akhir tahun dan awal tahun penting?
Akhir tahun adalah waktu yang baik untuk merenung dan mengevaluasi tentang amalan, ibadah, serta amal baik yang telah dilalukan sepanjang tahun.
Sementara itu, awal tahun adalah waktu untuk mulai menjalankan resolusi agar lebih baik lagi di tahun baru. Tidak hanya untuk urusan duniawi saja, bahkan untuk tingkat spiritual dan religiusitas juga harus lebih baik.

Doa awal tahun ini dibaca sebanyak 3 kali dalam rangka menyambut tahun baru.
Doa ini adalah ikhtiar agar manusia mendapatkan anugerah dan kasih Allah pada tahun depan.


Berikut ini adalah bacaan doa dan dzikir awal tahun baru dan akhir tahun hijriah atau tahun baru islam, lengkap beserta artinya :

Doa Akhir Tahun

اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Latin: Allâhumma mâ 'amiltu min 'amalin fî hâdzihi sanati mâ nahaitanî 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'alâ 'uqûbatî, wa da'autanî ilat taubati min ba'di jarâ'atî 'alâ ma'shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ 'amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa'attanî 'alaihits tsawâba, fa'as'aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha' rajâ'î minka yâ karîm.

Halaman:

Editor: Asran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x