Network
SUARASOPPENG - Tidak banyak yang tahu bahwa dibalik pesona Danau Ranau yang terletak di perbatasan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Provinsi Sumatera Selatan.
Serta Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung ini ternyata menyimpan sejumlah misteri bagi penduduk setempat.
Walaupun proses terbentuknya danau ini sudah banyak dijelaskan secara ilmiah, namun masih banyak orang yang mengaitkannya dengan mitos ataupun cerita rakyat yang biasa disebut dengan legenda tersebut.
Baca Juga: Pemkab Bone: Meninggalkan Jejak Positif Melalui Penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian
Danau Ranau terbentuk dari adanya gempa besar dan letusan vulkanik dari gunung berapi sehingga membentuk cekungan yang besar, mirip dengan Danau Toba.
Di belakang danau tersebut terdapat Gunung Seminung dengan ketinggian 1.881 meter (6.171 kaki) di atas permukaan laut serta tebing dan barisan perbukitan.
Danau Ranau juga dikelilingi dengan area persawahan dan perkebunan yang juga dimanfaatkan untuk bercocok tanam oleh penduduk setempat dan sekaligus menjadi lahan mata pencaharian.
Dibalik keindahan dan pesona alam yang terdapat di Danau Ranau terselip beberapa cerita rakyat atau legenda seperti berikut :
Ular Naga di Danau Ranau.
Beberapa penduduk setempat meyakini keberadaan penguasa gaib berwujud ular naga yang bersembunyi di daerah sekitar Danau Ranau.
Hal ini dikaitkan dengan adanya sebuah cerita legenda kelekup gangsa ular naga.
Konon katanya, sebuah keluarga dengan tujuh orang anak yang bernama Umpu Suat, Se Bebigor, Se Batin Balak, Se Mandi Walay, Se Ujan, Se Jambi dan Se Gundang Caring atau Sekutu Ni way memiliki kentongan atau Kelekup Gangsa yang berfungsi sebagai alat untuk mengumpulkan keluarga dan sebagai peringatan tanda bahaya.
Baca Juga: Hadiri Pelantikan IAI Bone 2023 – 2027, Fahsar Dalam Sentuhan Kemanusiaan Dunia Farmasi
Pada suatu ketika kelekup gangsa tersebut dicuri oleh sekelompok garong yang lantas kabur menuju daerah di sekitar Danau Ranau.
Diluar dugaan para pencuri, kelengkup gangsa tersebut tiba-tiba berubah menjadi seekor ular naga yang sangat besar.
Hingga sekarang, penduduk berasumsi bahwa ular naga tersebut bersembunyi di dalam danau atau di dalam gua yang terletak di bawah danau.
Danau Terbesar Kedua di Pulau Sumatera.
Jika Danau Toba adalah yang terbesar di Indonesia maka Danau Ranau adalah yang terbesar kedua di Pulau Sumatera.
Dengan luas area permukaan 125.9 km² dan kedalaman maksimal 229 meter, maka wajar bila danau Ranau cukup membuat gentar orang-orang yang takut tenggelam.
Dari pusat kota Palembang, anda bisa menempuh perjalanan darat selama 7-8 jam.
Di sekitar Danau Ranau terdapat Pemandian Air Panas, seperti Pemandian Air Panas Ciater di kaki gunung Tangkuban Perahu.
Harga tiket masuk di area Danau Ranau sebesar Rp.20.000 dengan biaya parkir Rp.4.000.
Ada persewaan perahu jika anda tertarik, harga sewa perahu di Danau Ranau berkisar antara Rp.250.000 hingga Rp.300.000 dan dapat menampung hingga 5 orang atau lebih.
Dengan indahnya pesona dan berbagai fasilitas pendukung ini maka tak heran bila danau terindah layak disematkan kepada Danau Ranau di Pulau Sumatera.***
