Sanksi Amerika Dianggap Tidak Ampuh, Mantan Presiden Rusia Sebut Akan Terbentuk Tatanan Keuangan Baru

- 30 Maret 2022, 21:13 WIB
Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev / Dok. RT.com
Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev / Dok. RT.com /

SUARA SOPPENG - Pihak Rusia sepertinya tidak gentar dengan berbagai sanksi ekonomi negara Barat atas operasi militernya ke Ukraina.

Hal tersebut, ditegaskan oleh Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev menyebut akan ada sebuah tatanan keuangan baru.

Sebuah tatanan keuangan baru akan dinegosiasikan di dunia, dan Barat tidak akan memiliki suara utama lagi di dalamnya, kata mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev dikutip dari RT.com.

Sanksi "neraka" yang dijatuhkan pada Rusia oleh AS, UE, dan sekutu mereka atas konflik di Ukraina telah gagal melumpuhkan negara itu.

"Ini menyakitkan bagi 'teman' kita di Eropa dan luar negeri," kata eks Presiden Rusia yang kini menjabat ketua Dewan Keamanan Rusia ini, sebagaimana dikutip Suarasoppeng.com, 30 Maret 2022.

Dmitry Medvedev menyebut negara barat dan sekutunya melakukan upaya sia-sia untuk membatasi Rusia.

“Dunia secara bertahap bergerak menuju logika baru hubungan ekonomi global; menuju perbaikan sistem keuangan,” katanya.

Menurut Medvedev, AS dan UE telah "menodai reputasi mereka" dengan memblokir cadangan bank sentral Rusia.

“Tidak mungkin mempercayai mereka yang membekukan rekening negara lain; mencuri aset bisnis dan milik pribadi orang lain, mengorbankan prinsip kesucian milik pribadi,” lanjutnya.

Halaman:

Editor: Asran


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x