Network
SUARA SOPPENG - Pihak Moskow dilaporkan sudah mengurangi jumlah tentara di Kota Kyiv, Ukraina. Bahkan jumlahnya, kurang dari 20 persen yang tersisa.
Hal tersebut, dikonfirmasi ole pihak Pentagon, Amerika Serikat melalui Sekretaris Pers Pentagon John Kirby, Rabu 30 Maret 2022.
Menurut pengamatan Pentagon, dalam 24 jam terakhir setidaknya pasukan Rusia yang berada di sekitar Kyiv bergerak ke utara saat mereka "memposisikan ulang" ke Belarus.
Selain itu, Gedung Putih mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin sedang disalahartikan oleh penasihat utamanya tentang perkembangan militer di Rusia.
Baca Juga: Polandia Embargo Rusia, Ekspor Minyak Hingga Batubara Rusia Akan Kena Imbas
Pihak Gedung Putih menyebut hal tersebut, sebuah hal yang membingungkan.
"Kami telah melihat selama 24 jam terakhir reposisi sebagian kecil pasukan dan kelompok taktis batalion yang telah disusun Rusia melawan Kyiv," kata John Kirby, sebagaimana dikutip Suarasoppeng.com (31/3/2022).
"Mungkin sekitar 20% dari apa yang mereka miliki, mereka mulai memposisikan ulang beberapa pasukan itu," lanjutnya.
Secara khusus, Kirby mengatakan pasukan Rusia di dekat bandara Hostomel di utara kota terlihat bergerak ke utara menuju Belarus. Bandara telah menjadi tempat pertempuran sengit sejak jam buka invasi Rusia.
