KTT G20, Jokowi Pastikan Undang Rusia dan Ukraina, Perdamaian Kunci Pemulihan Ekonomi Dunia

- 30 April 2022, 15:39 WIB
Jokowi-Ma'ruf Amin DapatTHR
Jokowi-Ma'ruf Amin DapatTHR /Silmi Akhsin/

SUARASOPPENG - Setelah pemerintah Indonesia mengundang negara Ukraina pada Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, kini Presiden Jokowi memastikan akan mengundang Rusia, Sabtu 30 April 2022.

Presiden Jokowi telah menyampaikan akan mengundang dua negara yang tengah konflik yakni Rusia dan Ukraina dalam KTT G20 di Bali.

Dalam keterangannya, Jokowi menegaskan Republik Indonesia (RI) akan menjadikan G20 sebagai katalisator pemulihan ekonomi dunia yang juga berdampak pada perang antar dua negara tersebut.

Baca Juga: Diundang KTT G20, Presiden Ukraina Ucap Terimakasih Kepada Jokowi

Presiden Rusia dan Presiden Ukraina menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Indonesia karena telah mengundang dalam acara G20 tersebut.

Vladimir Putin dan Vladimir Zelensky menyatakan akan menghadiri acara G20 tersebut di Bali.

"Saya mengundang Presiden Zelensky dalam KTT G20," terang presiden yang juga Mantan Gubernur DKI Jakarta itu,Jokowi.

"Presiden Putin menyatakan terima kasih atas undangan G20 dan beliau menyatakan akan hadir,"ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga menegaskan bahwa Indonesia berniat untuk menyatukan G20.

Baca Juga: Negoisasi Dubes Ukraina ke DPR RI Minta Rusia Diboikot di G20, Ini Kata Cak Imin

Diketahui, ada beberapa negara Barat seperti AS dan Inggris yang memutuskan untuk abstain dalam agenda G20 karena hadirnya Rusia.

Padahal Rusia sudah merupakan anggota forum itu bahkan sebelum serangannya ke Ukraina.

"Saya menekankan bahwa Indonesia ingin menyatukan G20. Jangan sampai ada perpecahan. Perdamaian dan stabilitas adalah kunci pemulihan ekonomi dunia,"tutupnya.

Amerika Serikat Tidak Sepakat Kehadiran Rusia

Pemerintah Amerika Serikat (AS) buka suara terkait langkah Presiden Joko WIdodo yang mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk hadir dalam KTT G20 mendatang.

Baca Juga: Pro dan Kontra Rencana Kehadiran Vladimir Putin di G20, AS Usul Rusia Di Keluarkan Dari Keanggotaan!

Washington menyebut sikap mereka akan berubah dengan Moskow setelah serangan negara itu ke Ukraina.

Dalam sebuah sesi pers, Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan Presiden Joe Biden telah menyatakan secara terbuka penentangannya terhadap kehadiran Putin.

Meski begitu, ia mengatakan AS sangat menyambut baik kehadiran Ukraina.

"Kami telah menyampaikan pandangan kami bahwa kami tidak berpikir mereka (Rusia) harus menjadi bagian dari itu (G20) secara publik dan pribadi," katanya dikutip Straits Times,.

Sementara itu, Juru bicara Departemen Luar Negeri Jalina Porter mengatakan secara terpisah bahwa AS tidak percaya bisa hubungan 'bisnis seperti biasa' dengan Rusia di panggung internasional.

Ia juga tidak berkomentar mengenai apakah Biden akan hadir di Bali.***

 

Editor: Silmi Akhsin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah