Baca Juga: Bupati Luwu Timur Lepas Peserta Jalan Sehat Bersama BUMN
Mereka dikabarkan telah menggelontorkan dana lebih dari 433 juta dolar AS atau setara dengan Rp6.6 triliun untuk kepentingan pengembangan mobil mereka.
Lei menyatakan bahwa perusahaannya juga telah melakukan upaya besar dalam chip yang dikembangkan sendiri.
Beberapa fitur yang dikembangkan seperti AI, pencitraan, robot humanoid bionik, manufaktur cerdas dan bidang lainnya dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam pandangannya, robot humanoid bionik adalah sistem dinamis yang kompleks, yang terkait erat dengan bidang teknis yang muncul seperti mengemudi otomatis.
Dalam perkembangannya akan menjadi kunci untuk pengembangan sosial dan ekonomi dan kompetisi ilmiah dan teknologi internasional.
Baca Juga: Data Kesehatan Pribadi Masyarakat Akan Dialihkan ke Aplikasi Satu Sehat, DPR: Waspada Kebocoran Data
Saat ini, China telah mengeluarkan sejumlah standar nasional untuk keamanan data terkait mobil, yang masih tidak dapat mencakup seluruh bidang.