SUARA SOPPENG - Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) dipertanyakan sejumlah calon jamaah haji. Menyusul beredar kabar biaya perjalan haji tahun ini akan naik.
Hal tersebut, ditanggapi oleh Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Gerindra, Abdul Wahid, Kamis 17 Maret 2022.
Kapoksi Fraksi Gerindra Komisi VIII DPR RI ini, berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat agar biaya perjalanan ibadah Haji tidak mengalami kenaikan pada tahun 2022.
Kalaupun ada kenaikan, Abdul Wachid menegaskan agar pemerintah melalui Kemenag RI memastikan agar tidak terlalu memberatkan calon jamaah haji.
"Kita akan perjuangkan agar biaya perjalanan ibadah Haji tidak naik kalaupun ada kenaikan tidak memberatkan calon jamaah," terang Abdul Wachid dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (17/3/2022).
Baca juga: Sugiono Tegaskan Sikap Partai Gerindra Taat Konstitusi Tolak Penundaan Pemilu 2024
Baca juga: Agus Sugiyono Hadiri Peletakan Batu Pertama Renovasi Tempat Wudhu dan TPQ Masjid Al-Ikhlas Pakis
Sebelumnya, Komisi VIII DPR RI menghadirkan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag RI, Hilman Latief, dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/3/2022).
Agenda rapat tersebut, membahas usulan BPIH Tahun 1443 H/2022 M yang disusun oleh Kementerian Agama.
Kendati demikian, Abdul Wachid menyampaikan dalam rapat tersebut baru menyampaikan usulan-usulan saja. "Belum dibahas sampai item peritem," ungkapnya.
"Inshaa Allah, mulai minggu depan kita akan membahasnya secara mendetail dan mendalam soal biaya perjalanan Haji ini dengan Kemenag," kata Abdul Wahid.
Abdul Wachid menambahkan pemerintah juga perlu segera melakukan pembahasan persiapan pemberangkatan haji secara cepat dan detail.
Baca juga: Legislator Golkar, Bekali Warga Tellulimpoe 4 Pilar Kebangsaan
Baca juga: Harapan Puan Maharani Terhadap Bambang Susantono Ketua Otoritaria IKN
"Perlu meninjau kondisi di arab Saudi, untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana ibadah haji, seperti akomodasi, penginapan serta catering supaya ibadah haji Indonesia mendapatkan pelayanan yang baik saat di arab Saudi nanti," tambahnya.***