PDIP Pastikan Usung Kader Calon Presiden di 2024, Ganjar atau Puan?

28 April 2022, 13:50 WIB
Ketua DPP PDIP Puan Maharani tegas menolak penundaan Pemilu 2024 /Dok. DPR RI/

SUARA SOPPENG - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memastikan akan mengajukan calon Presiden pada Pemilu 2024 yang akan datang, Kamis 24 Februari 2022.

Hal ini disampaikan Ketua DPR RI, Puan Maharani saat berkunjung ke kantor DPC Sragen, Jawa Tengah.

Setelah sebelumnya, kabar yang beredar PDIP hanya mengajukan calon wakil Presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto.

Baca Juga: Ketum PDIP Dikurung Hingga 2 Tahun, Ini Orang Yang Ditakuti Megawati!

Puan mengatakan, Solo Raya harus jadi basis dan seluruh kader PDIP harus bekerja keras untuk kemenangan Pilpres Mendatang.

Ia juga memastikan PDIP akan mengusung kader kandidat Capres pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Solo Raya harus jadi kantong kemenangan nasional! Kerja turun lapangan! Jangan terpengaruh survei, itu hanya jadi pegangan. Jangan terganggu ada calon ini itu, yang penting kerja kerja dan tunggu instruksi Ketum,"kata Puan.

"Nanti saya pastikan kita punya Capres dari PDI Perjuangan,"lanjut Puan.

Dalam sejumlah survei, PDIP kerap disinyalir hanya akan mengajukan Puan sebagai wakil presiden untuk mendampingi Prabowo.

Baca Juga: Polemik Pernyataan Megawati, PDIP Gelar Demo Masak Tanpa Minyak Goreng

Pasangan Prabowo-Puan pun disebut sebagai salah satu calon terkuat dalam Pilpres 2024.

Meskipun demikian, PDIP juga dianggap memiliki calon potensial lain, yaitu Ganjar Pranowo.

Gubernur Jawa Tengah tersebut dalam beberapa survei terakhir bahkan disebut terus meningkat elektabilitasnya.

Ganjar disebut akan bersaing dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

PDIP sendiri merupakan satu-satunya partai yang memenuhi persyaratan ambang batas untuk mengajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden atau presidential threshold.

Baca Juga: Kader PDIP, Ribka Tjiptaning Kecam IDI Soal Pemecatan Terawan Eks Menkes

Karena itu, sejumlah kader partai berlambang banteng itu mulai menyerukan agar mereka mengajukan pasangan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

Puan mengingatkan seluruh kader PDIP bahwa tahapan Pemilu 2024 akan dimulai pada Juni 2022.

Dia menilai waktu 20 bulan sebelum 14 Februari 2024 bukanlah waktu yang panjang.

“Tidak terasa nanti tahu-tahu kita sudah masuk 2023. Lalu Februari 2024 sudah pencoblosan,"pungkasnya.

"Jadi saya minta segenap kader PDI Perjuangan mengingat bahwa Pemilu 2024 itu tinggal hitungan hari,” ujar Puan.

Putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri itu juga menyatakan mereka masih memiliki banyak pekerjaan untuk menghadapi Pemilu 2024.

Baca Juga: Ketua MK dan Adik Jokowi Akan Menikah, Gerindra-PDIP Ucap Doa

Salah satu yang penting, menurut dia, adalah konsolidasi internal partai, selain menuntaskan janji politik kepada rakyat dari Pemilu 2019 lalu.

Oleh karena itu, Puan meminta kader-kader PDIP yang bertugas di eksekutif dan legislatif dapat mewujudkan tugas ideologis partai melalui APBN, APBD, dan program-program pemerintah.

“Petugas partai di eksekutif dan legislatif, melalui program-program pemerintah pusat maupun daerah, agar memastikan alokasi anggaran dan program untuk dapat menyanggah kehidupan rakyat dan ekonomi kerakyatan,” jelas Puan.

Puan juga mengatakan dinamika politik ke depan menuntut seluruh PDIP tetap solid.

Ketua DPR RI itu juga mengingatkan agar kader dan tiga pilar untuk taat asas dan disiplin dalam menjalankan instruksi partai.

Baca Juga: Kompetisi SEA Games 2021, 9 Pemain Timnas U-23 Terancam Dicoret, Ada Pratama Arhan Hingga Saddil Ramdani

“Tidak dibenarkan ada kader yang di luar barisan. Pimpinan partai di setiap tingkatan agar memastikan seluruh kader dan tiga pilar partai berada dalam barisan yang solid dan kompak,”ujarnya.

Puan Maharani juga menegaskan bahwa tak ada penundaan Pemilu 2024. Dia pun meminta wacana tersebut dihentikan karena DPR RI, Pemerintah dan KPU telah sepakat hari pencoblosan akan dilakukan pada 14 Februari 2024.***

Editor: Silmi Akhsin

Tags

Terkini

Terpopuler