SUARASOPPENG - Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Rachel Maryam Sayidina terus mendorong sosialisasi empat pilar MPR RI guna memperkuat pemahaman masyarakat terkait prinsip-prinsip dasar yang menjadi landasan kuat negara demokratis dan berkeadilan sosial.
Empat Pilar MPR RI yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan pondasi utama dalam membangun Indonesia yang bersatu, berdaulat, dan berkeadilan.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan lembaga-lembaga terkait untuk menjalankan tugas konstitusionalnya dalam mengedukasi publik mengenai nilai-nilai fundamental yang harus dipegang teguh oleh setiap warga negara Indonesia.
Srikandi Gerindra itu mengungkapkan pentingnya sosialisasi Empat Pilar MPR RI sebagai langkah konkret dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Pemahaman yang kuat terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi dasar, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan persatuan memiliki peranan vital dalam menjaga demokrasi, menjunjung tinggi hak asasi manusia, dan memastikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,"jelas Rachel.
Lebih lanjut, Rachel juga menyampaikan bahwa sosialisasi ini tidak hanya berfokus pada tingkat nasional, tetapi juga akan melibatkan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan elemen-elemen masyarakat lainnya.
"Keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dalam proses sosialisasi ini akan memberikan dampak yang lebih signifikan dalam mewujudkan kesadaran kolektif akan pentingnya memelihara dan mengamalkan nilai-nilai Empat Pilar MPR RI,"tambahnya.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas, Prabowo Subianto Raja Head to Head di Pemilihan Presiden 2024
Baca Juga: Andi Muhammad Sadri Terpilih Aklamasi Nahkodai KONI Kabupaten Soppeng
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini diharapkan akan berlangsung secara berkesinambungan dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.
"Dengan pemahaman yang lebih mendalam terhadap prinsip-prinsip ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat terus bersatu dalam kebhinekaan, menjunjung tinggi hak-hak asasi, dan membangun negara yang lebih adil dan berdaulat," pungkas Rachel.***