Erupsi Gunung Ibu, Badan Geologi: Warga Diminta Tidak Beraktivitas Radius 2 Km

- 17 Februari 2022, 13:27 WIB
Erupsi Gunung Ibu kembali terjadi pada 16 Februari 2022 / Foto: Dok. Badan Geologi
Erupsi Gunung Ibu kembali terjadi pada 16 Februari 2022 / Foto: Dok. Badan Geologi /

SUARA SOPPENG - Badan Geologi Kementerian ESDM merilis adanya erupsi yang terjadi di Gunung Ibu, Halmahera Barat, Maluku Utara, Rabu 16 Februari 2022.

Badan Geologi Kementerian ESDM melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas dalma radius 2 km dari Gunung Ibu.

Imbauan ini, juga berlaku bagi pengunjung atau wisatawan agar sementara waktu tidak beraktivitas di area tersebut.

"Masyarakat di sekitar G. Ibu dan pengunjung/ wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif G. Ibu," demikian keterangan tertulis Badan Geologi dikutip Suarasoppeng (17/2/2022).

Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi melaporkan proses erupsi terjadi pada pukul 08.55 WIT (16/2/2022) kemarin.

Ketinggian kolom abu dilaporkan mencapai lebih kurang 800 meter diatas puncak atau sekitar 2.125 m diatas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 27 mm dan durasi 60 detik.

Diketahui, Gunung Ibu adalah gunung stratovolcano yang terletak di barat laut Pulau Halmahera, Indonesia.

Halaman:

Editor: Asran


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah