SUARA SOPPENG - Badan Geologi Kementeri ESDM mengimbau masyarat agar tidak beraktivitas radius 2 km dari Gunung Ibu, Halmahera Barat, Maluku Utara, Rabu 16 Februari 2022.
Pengumuman tersebut, menyusul adanya erupsi Gunung Ibu terjadi pada pukul 08.55 WIT (16/2/2022) kemarin.
Ketinggian kolom abu dilaporkan mencapai lebih kurang 800 meter diatas puncak atau sekitar 2.125 m diatas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 27 mm dan durasi 60 detik.
Sejarah Letusan Gunung Ibu
Dikutip dari Data Kementerian ESDM, Pertama kali Gunung Ibu diketahui meletus terjadi pada Agustus hingga September 1911. Tidak ada penjelasan jenis dan dampak letusan tersebut.
Letusan berikutnya berlangsung 87 tahun kemudian, yaitu Desember 1998 yang menghasilkan sumbat lava. Berikut ini kronologi Letusan 1998-1999.
Desember 1998
Penduduk Kampung Duono dan Going (5-6 km dari puncak) mendengar suara dentuman disusul kepulan asap dari puncak Gunung Ibu, yang selama ini tidak pernah mereka lihat.