Sejarah Letusan Gunung Ibu, Dilaporkan Pertama Kali Meletus Pada Tahun 1911

- 17 Februari 2022, 13:34 WIB
Erupsi Gunung Ibu kembali terjadi pada 16 Februari 2022 / Foto: Dok. Badan Geologi
Erupsi Gunung Ibu kembali terjadi pada 16 Februari 2022 / Foto: Dok. Badan Geologi /

SUARA SOPPENG - Badan Geologi Kementeri ESDM mengimbau masyarat agar tidak beraktivitas radius 2 km dari Gunung Ibu, Halmahera Barat, Maluku Utara, Rabu 16 Februari 2022.

Pengumuman tersebut, menyusul adanya erupsi Gunung Ibu terjadi pada pukul 08.55 WIT (16/2/2022) kemarin.

Ketinggian kolom abu dilaporkan mencapai lebih kurang 800 meter diatas puncak atau sekitar 2.125 m diatas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 27 mm dan durasi 60 detik.

Sejarah Letusan Gunung Ibu

Dikutip dari Data Kementerian ESDM, Pertama kali Gunung Ibu diketahui meletus terjadi pada Agustus hingga September 1911. Tidak ada penjelasan jenis dan dampak letusan tersebut.

Letusan berikutnya berlangsung 87 tahun kemudian, yaitu Desember 1998 yang menghasilkan sumbat lava. Berikut ini kronologi Letusan 1998-1999.

Desember 1998

Penduduk Kampung Duono dan Going (5-6 km dari puncak) mendengar suara dentuman disusul kepulan asap dari puncak Gunung Ibu, yang selama ini tidak pernah mereka lihat.

Halaman:

Editor: Asran


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah