Maraknya Tambang Batubara Ilegal di Kalimantan Menuai Sorotan Publik

- 5 Maret 2022, 07:11 WIB
Ilustrasi tambang batu bara.
Ilustrasi tambang batu bara. /Pixabay/jancickal

SUARA SOPPENG - Maraknya kasus Tambang Batubara ilegal di Kalimantan menuai kritik tajam publik.

Kasus tambang ilegal tersebut, dinilai banyak merugikan pemasukan negara dan kerusakan lingkungan.

Hal tersebut, ditegaskan oleh Jaringan Aktivis Indonesia, Rabu 9 Februari 2022 lalu.

Ketua Umum Jaringan Aktivis Indonesia, Donny Manurung, mendesak DPR RI agar pemerintah mengusut tuntas kasus dugaan pertambangan batubara ilegal yang dikendalikan sosok 'Ratu Koridor'.

"Selain kerugian atas pemasukan negara, lingkungan yang ada juga ikut terdampak dari pertambangan Ilegal batubara tersebut," katanya pada Rabu (9/2/2022) lalu.

Donny berharap DPR untuk serius menyelesaikan masalah terkait maraknya pertambangan batubara ilegal di Kalimantan.

"Kami dari Jaringan Aktivis Indonesia meminta kepada DPR untuk mengusut tuntas masalah ini, jangan ada kongkalikong," ujarnya.

Donny menambahkan, kasus maraknya tambang ilegal ini muncul saat DPR menggelar rapat dengat pendapat dengan kementrian ESDM terkait pengelolaan dan perizinan aktivitas pertambangan batubara di Kalimantan.

Pasalnya ditemukan banyak pertambangan illegal dan dikuasai oleh seorang pengusaha wanita asal Surabaya yang disebut tidak tersentuh hukum.

Halaman:

Editor: Asran


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah