Inovasi Dinas Pendidikan Jabar Jadikan Gerakan Antikorupsi Mata Pelajaran Khusus di Sekolah

- 9 Maret 2022, 16:54 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi. /HO-Humas Pemprov Jabar/Antara Foto

SUARA SOPPENG - Gerakan Antikorupsi terus digalakkan Pemprov Jawa Barat sebagai pendidikan moral dan pembentukan karakter antikorupsi di bangku sekolah.

Terbaru, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdik Jabar) menjadikan gerakan antikorupsi sebagai mata pelajaran.

Penerapan mata pelajaran antikorupsi mulai diterapkan bagi siswa di tingkat Sekolah Menegah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Gerakan antikorupsi sejak dini memang perlu dilakukan oleh semua kalangan, utamanya, untuk siswa-siswi SMA dan SMK. Melihat hal itu, kami melakukan terobosan gerakan antikorupsi sejak dini," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi, di Bandung, Rabu 9 Maret 2022.

Baca juga:  Sejumlah Ortu Siswa Tolak Anaknya disuntik Vaksin Covid-19

Baca juga: Siswanya Juara ISMO 2022, Kepsek SMPN 2 Malili Bersyukur dan Berbangga

Dedi Supandi mengatakan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat membentuk pendidikan karakter melalui pendidikan antikorupsi sebagai pendidikan karakter di Jabar.

"Jadi isu antikorupsi menjadi salah satu yang dibahas dalam Presidensi G20 Indonesia 2022. Ini menjadi momentum dibentuknya komitmen bersama memberantas korupsi secara global,” katanya.

Menurut nya pendidikan antikorupsi sebagai pendidikan karakter Jawa Barat. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui harmonisasi olah hati (etik), olah rasa (estetik), olah pikir (literasi), dan olah raga (kinestetik).

Halaman:

Editor: Asran


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x