PSI Menduga Relawan Anies Pemicu Pengeroyokan Ade Armando, Muhammad Ramli:Itu Tidak Benar!

- 13 April 2022, 14:21 WIB
Kondisi Ade Armando
Kondisi Ade Armando /Grace Natalie/Instagram

SUARA SOPPENG - Pengeroyokan yang dilakukan orang tak dikenal saat aksi demonstrasi 11 April 2022 kepada Ade Armando diduga ada hubungan dengan grup Whatsapp (WA) relawan Anies Baswedan.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyebut anggota grup WhatsApp relawan Gubernur DKI Jakarta, sebagai pemicu pengeroyokan Ade Armando.

Menurut Grace, ada potongan gambar beredar di grup WA dengan nama relawan Anies Apik 4 yang isi percakapanya memberikan informasi terkait keberadaan Ade Armando dilokasi demo.

Baca Juga: Dikeroyok Saat Aksi Demonstrasi 11 April 2022, PSI Sampaikan Kondisi Ade Armando, Diluar Dugaan!


Kader PSI itu menambahkan jika itu benar maka erat hubungannya dengan orang tak dikenal yang mengeroyok Ade Armando saat aksi demonstrasi.

"Salah satu anggota grup dengan wajah bukan mahasiswa, usianya saya perkirakan di atas 45 tahun, melaporkan kehadiran Ade Armando di aksi demo dan dia minta tolong agar informasi ini diteruskan ke massa aksi dengan tujuan agar massa menggeruduk Ade," kata Grace dalam sebuah video yang diunggah kanal YouTube Cokro TV.

"Jika benar pria ini adalah relawan Anies, maka percakapan ini menunjukkan ada hubungan antara relawan Anies Apik 4 dengan penumpang gelap aksi demo kemarin,"lanjut Grace.

Grace bahkan mengaitkan insiden Ade Armando dengan organisasi yang pernah dipimpin Habieb Rizieq yaitu FPI.

terlarang FPI dan HTI, ini masalah serius,"pungkasnya.

Baca Juga: Terdepan Bayar Zakat Harta, Bupati Bone dan Istrinya Jadi Contoh

"Artinya meskipun ormas FPI dan HTI sudah dibubarkan dan dinyatakan terlarang, aktor-aktornya masih aktif bergerak," tambah Grace.

Namun, Ketua Umum Jaringan Nasional Mileanies Pusat yang jadi relawan Anies, Muhammad Ramli Rahim membantah bahwa pihaknya terkait dengan massa yang menggebuk Ade Armando dalam aksi.

Ramli mengaku pihaknya telah melarang para relawan terjun ke aksi untuk menjaga kemurnian gerakan mahasiswa.

Sehingga menurutnya, jika ada relawan yang berada di lokasi, mereka datang atas nama pribadi.

Ramli juga meyakini bahwa potongan gambar berisi percakapan grup relawan Anies Apik 4 yang beredar di media sosial adalah rekayasa sebab ada percakapan serupa dengan nama grup lain.

Baca Juga: Istri Kapolres Soppeng, Bagi-Bagi Makanan Buka Puasa

Baca Juga: Kemelut KIMA Makassar, Investor dikabarkan Kabur Karena Pembayaran PPTI 

"Kami membuat larangan demi menjaga kemurnian gerakan mahasiswa. Kalau pun ada di lapangan, itu pribadi-pribadi. Jumlahnya sangat kecil,"jelas Ramli.

Grace dalam paparannya tidak melampirkan bukti yang bisa menjawab kecurigaannya.

Dia hanya menggiring informasi berdasarkan versi yang dia dapat dan mengaitkannya dengan dugaan keterlibatan relawan Anies Baswedan.

Diketahui, Grace merupakan pentolan PSI yang secara politik dikenal sangat berseberangan dengan Anies Baswedan.

Grace bersama PSI kerap mengkritisi kebijakan Anies, terutama berkaitan dengan penyelenggaraan Formula E dan proyek sumur resapan di Jakarta.

Ketua Umum PSI saat ini, Giring Ganesha juga pernah menuding Anies Baswedan sebagai pembohong.***

 

Editor: Silmi Akhsin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah