Opini: Prabowo Pecundang Atau Petarung Sejati ?

- 11 Mei 2022, 20:30 WIB
Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kemeja putih tengah).
Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kemeja putih tengah). /Instagram/@kemhanri

Penulis: Igor Dirgantara (Dosen Fisip Universitas Jayabaya, Jakarta)

Seorang petarung tidak mengenal kata lelah. Di arena olah raga tinju, seseorang bisa disebut pecundang saat dia gantung sarung tinjunya, padahal potensi menangnya masih ada di pertandingan berikutnya.

Kekalahan bisa ditebus dengan rematch. Taktik dan strategi sangat menentukan. Begitu juga di sepak bola, Real Madrid selalu kalah di leg pertama, melawan PSG, Chelsea, dan Manchester City. Tapi di leg kedua, Real Madrid jawaranya. Impossible is Nothing

Dalam arena politik analoginya juga sama. Walaupun pernah menelan kekalahan dalam Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo Subianto bukanlah seorang pecundang jika maju lagi pada pemilu 2024. Dia justru bermental seorang petarung sejati yang masih percaya diri dengan kapabilitasnya.

Jika Prabowo selalu juara atau berada di tiga besar elektabilitas Capres 2024, itu artinya publik masih ingin dia maju kembali sebagai Capres 2024 karena mantan Danjen Koppasus ini masih ada di hati masyarakat.

Hal itu, sama sekali tanpa pencitraan di media plus pasang baliho. Justru aneh kalo elektabilitasnya tinggi tapi malah disuruh mandeg pandhito, kecuali tingkat keterpilihannya ada di lantai dasar. Cak Imin (PKB), Puan Maharani (PDIP) dan Airlangga Hartarto (Golkar) yang elektabilitasnya masih rendah saja disupport maju sebagai Capres 2024, kenapa tidak dengan Prabowo Subianto ?

Coba lihat kasus Hilary Clinton yang diprediksi menang melawan Donald Trump yang di bully habis publik AS karena dicemooh tidak mungkin bisa menang.

Bisa ditelusuri selama berbulan-bulan berlangsungnya masa kampanye di negara Paman Sam saat itu, hampir semua lembaga survei menunjukkan, Hillary akan memimpin perolehan suara dan melenggang ke Gedung Putih. Tetapi akhirnya kenyataan berbicara lain. Trump memenangkan pemilihan presiden AS ke-45 (2016).

Bagaimana dengan kans Prabowo Subianto nanti di Pilpres 2024 mendatang ? Fakta bahwa yang bisa mengalahkan Prabowo itu cuma Jokowi. Bukan kandidat yang lain. Jadi sebenarnya mereka juga ada perkiraan bisa kalah sama Menhan RI tersebut jika maju lagi di 2024, karena faktor popularitas dan elektabilitas yang masih mumpuni.

Halaman:

Editor: Asran


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x