Airlangga Hartanto Buka Peluang Partai Lain Gabung di Koalisi Indonesia Bersatu

- 5 Juni 2022, 03:16 WIB
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto / Dok. Golkar
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto / Dok. Golkar /

SUARASOPPENG - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumumkan membuka peluang bagi partai lain untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Diketahui, saat ini KIB diperkuat oleh tiga partai diantaranya, Partai Golkar, PAN dan PPP.

Hal tersebut, disampaikan Airlangga Hartanto saat membuka silaturahmi nasional Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Sabtu 4 Juni 2022.

"Koalisi ini masih sangat terbuka dengan bergabungnya partai politik lain untuk bersama-sama dalam perahu ini. Kami menyadari bahwa membangun bangsa ini tidaklah dapat dilakukan hanya oleh satu golongan atau sendiri-sendiri," kata Airlangga.

Baca Juga: Tepis Isu Prabowo Hanya King Maker, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani: Prabowo Akan Maju di Pilpres 2024!

Menurut Airlangga, untuk membangun bangsa Indonesia, diperlukan kerja sama, sinergi dan kolaborasi yang memanfaatkan potensi dari seluruh komponen bangsa.

Sebelumnya pada kesempatan yang sama, komitmen serupa juga telah disampaikan oleh Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunaan (PPP) Suharso Monoarfa.

Zulkifli Hasan mengatakan semua pihak memiliki kesempatan yang sama untuk diusung sebagai calon presiden ataupun calon wakil presiden oleh Koalisi Indonesia Bersatu.

Baca Juga: Manuver Ilham Arief Sirajuddin Hengkang Dari Demokrat Pilih Golkar, Bagaimana Nasib Demokrat Sulsel?

Lalu, Suharso menyampaikan Koalisi Indonesia Bersatu membuka diri bagi seluruh pihak dalam menghadirkan capres dan cawapres terbaik bagi Indonesia pada Pemilu 2024.

Lebih lanjut, Airlangga menyampaikan, sejak Koalisi Indonesia Bersatu disepakati dan diumumkan kepada publik pada 12 Mei 2022, mereka mendapatkan sambutan yang positif dari masyarakat.

"Alhamdulillah, telah mendapatkan sambutan yang positif dari masyarakat. Publik merespons secara antusias atas koalisi yang dibentuk oleh kita. Terdapat harapan baru dalam perpolitikan Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Bentuk Koalisi Dini, Golkar Bertekad Jadikan Airlangga Presiden

Menurut Airlangga, rakyat Indonesia memiliki ekspektasi terhadap suasana politik yang santun dan sejuk dengan mengedapankan politik gagasan dan ide.

"Tadi juga udah disampaikan, baik oleh Pak Zulkifli Hasan maupun Pak Suharso, mari kita sudahi politik identitas yang menimbulkan polarisasi sosial yang tajam dan dapat mengoyak tenun kebangsaan kita. Dengan Koalisi Indonesia Bersatu, kami ciptakan atmosfer politik persatuan dalam kebersamaan untuk menghadapi kontestasi politik tahun 2024," ucap Airlangga.

Baca Juga: Literatur Institut Ungkap Isyarat Jokowi Kemungkinan Dukung Prabowo

Selanjutnya, ia menjelaskan alasan Koalisi Indonesia Bersatu dibentuk lebih awal, yakni 19 bulan sebelum Pemilu 2024. Dia mengatakan hal tersebut dilakukan karena pembangunan politik persatuan harus dimulai dari sekarang.

"Kesepahaman dan chemistry harus jauh-jauh hari kita lakukan agar kita dapat melangkah ke depan dengan satu irama, satu frekuensi yang sama, serta sejalan dalam membangun kemajuan Indonesia," kata Airlangga.

Pembangunan koalisi, tambah dia, juga tidak bisa dilakukan dalam suasana keterpaksaan atau keterdesakan. Sebaliknya, Airlangga mengatakan pembangunan kebersamaan politik harus dimulai dengan silaturahim dan komunikasi yang intensif.***

Editor: Asran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah