“Memiliki kekuatan politik berdasarkan koalisi secara tersirat memang sangat menguntungkan, namun tanpa adanya kekuatan politik besar dari partainya sendiri maka kekuasaannya adalah semu, dalam hal ini tentu akan berimbas kepada kebijakan apa yang akan dikeluarkan, apakah demi kepentingan publik atau hanya berdasarkan desakan demi menyenangkan semua pihak”, tutup Jajat.