Pengamat Menakar Peluang Koalisi Gerindra dan PDIP

- 5 September 2022, 17:31 WIB
Ketua DPP PDIP,Puan Maharani mengelus kuda kesayangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto
Ketua DPP PDIP,Puan Maharani mengelus kuda kesayangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto /Tim Media Gerindra /

SUARA SOPPENG -- Menakar peluang koalisi Gerindra-PDIP pasca kunjungan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, ke tempat kediaman Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto.

Terlihat dari jawaban keduanya yang masih bersifat politis dan menandakan belum adanya kesepakatan politik yang terjadi. Demikian dikatakan pengamat politik Jajat Nurjaman, Senin 5 September 2022

“Memang hubungan politik antara Gerindra dengan PDIP dalam waktu kebelakang mengalami pasang surut hingga keduanya bersaing secara terbuka, namun khusus mengenai peluang koalisi pilpres 2024 ini tentunya memerlukan pertimbangan khusus mengingat Gerindra sebelumnya sudah mendeklarasikan pak Prabowo sebagai cawapresnya, demikian halnya juga dengan PDIP sebagai pemenang pemilu 2 kali tentu tidak akan serta merta mengesampingkan peluang untuk mengusung capresnya sendiri dalam pilpres 2024 yang akan datang", tutur Jajat.

Baca Juga: Prasetyawati Kunjungi Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah

Jajat menilai, untuk saat ini Gerindra dan PDIP sama-sama memiliki kekuatan politik yang besar, terlepas siapa yang akan diusung jika keduanya berkoalisi tentu saja akan menjadi kekuatan politik yang sulit untuk ditandingi, belum lagi keduanya telah mendominasi nama kandidat capres potensial 2024.

Jika saja terjadi koalisi diantara keduanya tentunya tidak hanya akan merubah arah peta politik ke depan dan  mungkin saja ini akan menimbulkan kekhawatiran banyak pihak.

Baca Juga: Kolaborasi IPB University dengan DPP ICMI Resmikan Sekolah Pemerintahan Desa, Apa Itu?

“Situasi politik yang cenderung dinamis dan berubah seiring dengan kepentingannya cenderung selalu menimbulkan ketidakpastian, namun dalam prakteknya justru yang menjaga bahwa politik akan sulit ditebak, saya kira saya sepakat untuk saat ini mungkin saja antara PDIP dan Gerindra belum menyepakati kesepakatan politik di antara keduanya, namun dalam hal ini tidak menampilkan juga bahwa peluang keduanya berkoalisi ke depan bisa saja terjadi seperti halnya Gerindra yang saat ini bergabung dengan pemerintah setelah dua kali bersaing dalam pilpres yang lalu”, tutup Jajat.

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x