Pengamat, Jangan Melempar Spekulasi Liar Soal Sistem Pemilihan Tertutup

- 1 Januari 2023, 23:04 WIB
KPU Soppeng sosialisasi aplikasi mobile lindungi hakmu
KPU Soppeng sosialisasi aplikasi mobile lindungi hakmu /Humas KPU Soppeng /

SUARA SOPPENG -- Spekulasi liar mengenai sistem Pemilu yang kini sedang dilakukan judicial review di Mahkamah Konstitusi (MK) sangat berbahaya dan menyesatkan. 

Pasalnya, ini akan berpengaruh kepada tingkat kepercayaan publik terhadap MK, apalagi terkesan seolah ingin menekan para hakim MK melalui opini publik. 

Demikian dikatakan pengamat politik Jajat Nurjaman, 1 Januari 2022.

Baca Juga: KBRI Astana Soft launching Perayaan 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Kazakhstan

“Apapun yang menjadi keputusan MK nantinya, sebaiknya semua pihak terkait yang berkepentingan fokus menyiapkan opsi terbaik, janganlah melempar spekulasi mendahului putusan yang akan dikeluarkan MK nantinya” tegas Jajat.

Menurut Jajat, dalam satu sistem tentu saja selalu ada kecenderungan plus dan minus, terkait dengan sistem pemilu tertutup ini nilai plusnya Parpol berkuasa penuh dalam menentukan siapa yang akan menjadi anggota parlemen.

Baca Juga: Kerja Nyata Prabowo Digandrungi Milenial Layak Lanjutkan Kepemimpinan Presiden Jokowi

Sementara minusnya adalah aspirasi publik terhambat karena tidak bisa lagi memilih langsung kandidat yang diinginkannya.

“Baik terbuka maupun tertutup yang jelas penting untuk dipahami adalah setiap anggota dewan yang terpilih nantinya merupakan representasi partai yang mewakili daerah pemilihannya, jika sistem tertutup bilamana kedepan terjadi hal-hal terkait aktif atau tidak didapilnya nanti, maka partai lah yang akan bertanggung jawab karena yang menentukan siapa yang akan menjadi wakil di dapil tersebut ditentukan oleh partai tersebut” tutup Jajat.

Baca Juga: Tahun Baru 2023, Novita Wijayanti Minta Pemerintah Tingkatkan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x