Network
SUARA SOPPENG - Kunjungan Presidium KAHMI, Romo HR. Muhammad Syafii mengagendakan silaturahmi tokoh perempuan Kota Pontianak dari lintas organisasi, Senin 27 Februari 2023.
Sejumlah tokoh perempuan Pontianak dengan beragam latar belakang antusias berdiskusi dengan Romo Muhammad Syafii.
Diantaranya, pengurus Muslimat NU, Pengurus Fatayat NU, Pengurus Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT) Pontianak, Pengurus IWSS (Ikatan Wanita Sulawesi Selatan), Pengurus FKPPI, dan pengurus Naqsabandiyah.
Baca Juga: Survei Terbaru Indonesia Polling Stations, Prabowo Unggul dari Ganjar dan Anies
Acara juga dihadiri, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Habib Ishak dan ketua DPD Gerindra Kalbar, Yuliansyah.
Dalam ceramahnya, Romo Syafii mengatakan betapa pentingnya kalangan perempuan untuk tampil mengambil peran.
Baca Juga: Dzurriyah Nabi Umi Syarifah Hubabah Annisa dan Romo Syafii Doakan Prabowo
Romo Syafii mencontohkan, peran perempuan dibutuhkan dalam legislatif di Pontianak khususnya.
"Karena dengan banyaknya tokoh perempuan Islam yang bergabung ke legislatif artinya sudah menjalankan salah satu perintah agama Islam mengenai betapa mulianya seorang pemimpin," terangnya.
"Karena dengan mengambil peran penting tersebut diharapkan bisa memberikan manfaat untuk orang banyak," lanjutnya.
Ada hal yang menarik pada sesi tanya jawab, muncul pertanyaan dari Pengurus BKMT Pontianak, Hj. Titin Kartina.
Hj. Titin Kartina merupakan tokoh muslim perempuan senior di Pontianak berpendapat apa betul bahwa Prabowo Subianto akan maju pilpres lagi.
Baca Juga: Prabowo Subianto Bertemu Panglima Angkatan Bersenjata Singapura, Ada Apa?
"Kan sudah bolak balik kalah," tanya Hj. Titin Kartina.
Hal tersebut, sontak didukung oleh para tokoh yang hadir.
Jawaban Romo Syafii
Romo Syafii menjawab, bahwa H. Prabowo Subianto itu orang yang sangat menaati konstitusi.
"Beliau memang bolak balik kalah tapi prinsip beliau seorang pendekar itu jangan dihitung berapa kali dia jatuh tapi hitunglah berapa kali dia bangkit," kata Romo Syafii.
"Dan beliau tau yang menang itu bukan sekedar dari yang memilih, tapi harus dengan sistem yang baik juga caranya bagaimana ya harus masuk kedalam sistem tersebut dengan menjadi menteri pertahanan," terangnya.
Baca Juga: Didin Jaenudin Pimpin PAPERA Majalengka Siap Galang Dukungan Menangkan Prabowo
Lebih jauh, kata Romo Syafii, dalam Islam artinya beliau menjalani ilmu Fiqih Siyasah dengan masuk melalui sistem untuk meraih kemenangan yang konstitusional dan mengedepankan kepentingan rakyat.
Penjelasan Romo tersebut disambut baik oleh jamaah dan mereka bisa menerima pencalonan Prabowo Subianto.
"Alhamdulillah sejumlah tokoh perempuan yang hadir akhirnya dapat memahami jalan pikiran pak Prabowo dan mereka mendoakan beliau (Prabowo) bisa menang pada Pilpres 2024," tutup Romo Syafii.
(***)
