Network
SUARA SOPPENG – Deklarasi Presidium Relawan Prabowo Subianto (PRPS) yang telah dilakukan Maret lalu dan kini dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan strategis yang mendukung pergerakan pemenangan capres Prabowo Subianto.
Kali ini melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren (ponpes) Suryabuana yang dipimpin oleh Pelindung PRPS Hashim S. Djojohadikusumo yang tak lain adalah adik kandung Menhan RI Prabowo Subianto.
Menurutnya kunjungan ini merupakan langkah awal PRPS untuk menjalin hubungan yang harmonis dan saling memberikan manfaat di antara kedua belah pihak. Hashim yang seorang Nasrani merasa tergugah dan tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang diskusi kebangsaan yang merupakan kegiatan rutin ponpes.
Baca Juga: Prabowo Subianto Masih digandrungi Emak-emak Hingga di Luar Negeri
“Saya seorang Nasrani tapi ini tidak menyurutkan niat saya untuk datang dan berkenalan dengan pimpinan ponpes Suryabuana, Kanjeng Syeh Sirrulloh, dan para santri/santriwati, sekaligus meninjau ponpes dan terlibat langsung dalam diskusi kebangsaan yang rutin diadakan di sini," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima oleh SUARA SOPPENG, 4 Juni 2023.
"Prinsip yang menjunjung nilai kebangsaan, cinta tanah air dan diperkuat dengan pengetahuan agama menjadikan kita warga negara yang mumpuni. Para santri/santriwati yang dimodali dengan nilai-nilai ini saya percaya dapat menjaga bangsa dan negara dari pengaruh yang buruk,” sambung Hashim S. Djojohadikusumo.
Baca Juga: Urgensi Pemetaan Partisipatif Batas Desa Dalam Perencanaan Pembangunan Desa
Sebagai adik kandung dari Prabowo Subianto dan Wakil Pembina Partai Gerindra, Hashim juga menyampaikan bahwa penguatan nilai kebangsaan di antara kaum muda adalah salah satu pokok pemikiran dan prinsip yang menjadi perhatian besar capres Prabowo Subianto, karena pemuda merupakan bagian penting dari masyarakat Indonesia.
Dia menegaskan bahwa pemuda memiliki berperan dalam membentuk masa depan bangsa. Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional BPS pada Maret 2022 sebanyak 68,82 juta jiwa penduduk Indonesia masuk kategori pemuda. “Oleh karena itu, pemuda perlu terlibat dalam berbagai aktivitas untuk mengembangkan potensi diri dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” tutup Hashim.
Baca Juga: Optimalisasi PAD, Suaib Tekankan Forkopimda Harus Bersinergi
