Network
SUARA SOPPENG -- Keunggulan Menhan Prabowo Subianto sebagai capres 2024 dalam hasil riset berbagai lembaga survei menunjukan bahwa pencapresannya kali ini mempunyai peluang lebih besar.
Pasalnya, data riset terbaru yang menunjukan adanya migrasi besar-besaran dari kelompok pendukung Presiden Jokowi menjadi salah satu faktor penentunya.
Demikian dikatakan pengamat politik Jajat Nurjaman melalui keterangan tertulisnya kepada Redaksi SUARA SOPPENG, 21 Juni 2023
Baca Juga: Nopek Novian Gombalin Michelle Ziudith, Livy Terlupakan?
“Pergeseran dukungan dari para pendukung Pak Jokowi kepada pak Prabowo disinyalir berkat keduanya yang terlihat selalu kompak dalam berbagai agenda kenegaraan, disisi lain hal ini menunjukan bahwa Pak Prabowo sudah bisa terima semua pihak termasuk dari kelompok yang selama ini berseberangan pilihan politiknya”, tutur Jajat.
Menurut Jajat, meski pilpres masih jauh, namun keunggulannya dalam berbagai hasil riset lembaga survei menunjukan tren positif, dengan adanya migrasi dukungan dari pendukung pak Jokowi tersebut membuat peluangnya dalam pilpres 2024 semakin tidak terbendung.
Baca Juga: LK III HMI Badko Kalselteng, MN KAHMI Romo Syafii: Kembalikan Fungsi Masjid Seperti Zaman Rasulullah
“Keputusan politik pak Prabowo untuk bergabung dengan pemerintah serta didukung oleh hasil kinerja yang maksimal kini tengah membuahkan hasil, saya kira ini adalah momen terbaik dalam pencapresan pak Prabowo selain sudah diterima semua pihak kredibilitasnya juga dinilai layak untuk meneruskan apa yang sudah dibangun pak Jokowi selama dua periode”, tutup Jajat.
Kode Dukungan? Jokowi ke Prabowo Lebih Sering Bersama
Kedekatan Jokowi dan Prabowo yang semakin terlihat jelas di mata publik, disorot oleh Muhammad Qodari pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indo Barometer.
Ia mengatakan sinyal ataupun kode-kode endorsement yang diberikan Jokowi kepada Prabowo semakin menguat ke permukaan. Hal itu dapat dilihat dari berbagai momen, di antaranya saat Jokowi mengajak Prabowo untuk makan siang bersama di Istana Bogor, Minggu (18/6).
Kemudian, Jokowi dan Prabowo nonton bareng pertandingan persahabatan antara Timnas Indonesia vs Argentina di GBK Senayan, Jakarta, Senin Malam (19/6).
Baca Juga: Pertemuan Demokrat-PDIP, Pengamat : Musuh dari Musuh Adalah Teman
“Ini sesuatu yang spesial dan serangkaian dengan acara makan siang Prabowo dengan Jokowi sehari sebelumnya. Jadi makin banyak sinyalemen atau kode-kode endorsement Jokowi ke Prabowo," ungkap Qodari.
Kekompakan dan keakraban yang terekam ketika Jokowi, Prabowo, dan Erick duduk berjejer dalam satu deret saat menyaksikan pertandingan Indonesia vs Argentina, juga dinilai Qodari sebagai sinyal Jokowi yang mencoba mencocokkan Prabowo dan Erick.
“Soal Prabowo-Erick mungkin-mungkin saja, karena Erick juga sebagai salah satu cawapres paling potensial pada hari ini karena memiliki elektabilitas, punya basis sosial dan dukungan parpol," kata Qodari.
