Prabowo Subianto: Meningkatkan Pertahanan Indonesia melalui Defensive Realism

- 13 September 2023, 14:45 WIB
Prabowo Subianto Ingin Mendirikan Klub Sepak Bola: Namanya Nusantara United / Dok. Kemhan RI
Prabowo Subianto Ingin Mendirikan Klub Sepak Bola: Namanya Nusantara United / Dok. Kemhan RI /

SUARASOPPENG - Dalam beberapa tahun terakhir, Kementerian Pertahanan Indonesia di bawah kepemimpinan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah mengambil langkah-langkah besar untuk memperkuat kemampuan pertahanan negara.

Komitmen Prabowo untuk memperkuat kekuatan militer dan posisi keamanan Indonesia sangat jelas, dan upayanya mencerminkan pendekatan strategis yang sejalan dengan Defensive Realism - sebuah teori dalam hubungan internasional yang memprioritaskan pelestarian diri dan keamanan dalam lanskap global yang kompleks.

Masa jabatan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan Indonesia ditandai dengan akuisisi yang signifikan dan kerja sama dengan berbagai negara untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia.

Baca Juga: Terlihat Kompak Di Acara  Pepabri, Prabowo-SBY Berpeluang Berkoalisi

Inisiatif-inisiatif ini mencakup berbagai aset militer, mulai dari pesawat tempur canggih hingga kapal selam dan sistem radar mutakhir. Pendekatan komprehensif ini mencerminkan komitmen untuk melindungi kedaulatan Indonesia dan memastikan kesiapan negara menghadapi ancaman potensial.

Salah satu akuisisi paling mencolok selama masa jabatan Prabowo adalah pengadaan enam pesawat tempur Rafale dari produsen Prancis, Dassault Aviation. Penandatanganan kontrak Rafale pada Februari 2022 menjadi tonggak penting bagi kemampuan pertahanan udara Indonesia.

Rafale adalah pesawat yang sangat serbaguna dan canggih, mampu menjalankan berbagai misi, mulai dari supremasi udara hingga serangan darat. Dengan rencana untuk mengakuisisi total 42 pesawat Rafale, Angkatan Udara Indonesia siap menerima peningkatan besar dalam kapasitasnya untuk melindungi ruang udara negara.

Akuisisi Rafale sejalan dengan Defensive Realism dalam beberapa hal kunci. Pertama-tama, ini menegaskan komitmen Indonesia untuk menjaga postur pertahanan yang kuat. Di era dinamika regional yang terus berkembang dan tantangan geopolitik, memiliki pesawat tempur canggih sangat penting untuk menakuti potensi penyerang dan membela ruang udara Indonesia dengan efektif.

Dengan berinvestasi dalam Rafale, Kementerian Prabowo mengirimkan pesan yang jelas bahwa Indonesia siap melindungi kepentingannya.

Halaman:

Editor: Silmi Akhsin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x